oleh

Viktor Laiskodat Disuguhkan Sopi Kobok saat Kunker di Matim

-Bisnis, Daerah-878 views

INBISNIS.ID, BORONG – Kobok merupakan minuman tradisional beralkohol dari Kelurahan Rongga Koe Kecamatan Kota Komba. Minuman yang sering disebut sopi kobok ini proses pengolahannya dilakukan secara tradisional, melalui penyadapan pohon enau (pohon lontar). Di Flores, Manggarai Timur khususnya, moke adalah minuman khas dan simbol adat, persatuan dalam kehidupan sosial.

Pada Sabtu (16/04), kelompok masyarakat penghasil kobok di Kelurahan Rongga Koe, mendapat kunjungan dari Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT ) Viktor Bungtilu Laiskodat.

Pada kesempatan tersebut Gubernur NTT didampingi Bupati Matim Andreas Agas, langsung disuguhkan minuman kobok. Dalam sambutan gubernur NTT mengatakan, minuman tradisional Kobok secara perizinan sudah baik. Namun, kata politisi partai NasDem itu, untuk kadar nasional alkoholnya belum diketahui. Untuk itu perlu mesin khusus untuk tes kadar alkoholnya.

“Kita harus adakan mesin yang bisa mendeteksi kadar alkohol di Minuman Kobok. Biar nanti tidak bentur dengan aturan,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Diketahui terkait agenda kegiatan dilakukan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat, selain mengunjungi kelompok masyarakat penghasil minuman tradisional kobok di Kelurahan Rongga Koe, lalu melakukan panen raya jagung di Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong dan kemudian melakukan monitoring kondisi jalan Provinsi jalur Bea Laing-Mukun-Mbajang.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *