oleh

Strategi Usaha Hanip Di Masa Pandemi

INBISNIS.ID, SEMARANG – Cuaca kota Semarang terlihat sangat mendung, namun hawa terasa panas hingga masuk ke sekujur badan, air keringat pun jatuh hingga membasahi baju hingga kuyup.

Terlihat bapak tua sedang duduk didepan teras rumah sambil memegang sebatang rokok, kopi hitam pekat melengkapi kesyahduannya untuk memulai bekerja.

Hanip (48) atau biasa disapa pak Dayat selama pandemi ia memulai bisnis tanaman yang kini menjadi usaha yang menjanjikan.

Mengawali usaha tanaman yang kini ia tekuni merupakan suatu hal yang sangat luar biasa. Sebelumnya ia tidak punya basic dalam berwirausaha untuk menjadi seorang petani,

“ya dulunya hanya seorang service dan penjual jam di pinggir jalan, kalau ada pesanan ya dilayani, tapi tidak mesti,” ungkapnya (27/10/2021)

Ia juga menerangkan bahwa selama beberapa tahun tidak ada perkembangan dalam hidupnya, kemudian ia berpikir keras supaya penghasilan tidak stagnan.

Bermulai dari silaturahmi kepada teman temanya di beberapa tempat daerah, kini ia menemukan solusi untuk memulai membuka usaha tanaman.

Ia mengawali nya dengan menjadi marketing bibit buah yang dikelola oleh temanya, Kemudian ia juga belajar tentang jenis” tanaman hingga cara perawatan nya.

Tidak begitu lama, ia berinisiatif untuk membuka sendiri di belakang rumah, meskipun hanya beberapa meter saja. Tidak menggoyahkan keinginannya untuk memulai usaha.

”awalnya ya ikut menjadi marketing saja, kemudian saya tertarik dan hanya coba menjadi hobi saja, meskipun hanya beberapa meter di belakang rumah. ” tambahnya

Setelah beberapa lama menggeluti tanaman, hanya bermodalkan konsep dan skill yang ia punya, kini sempat menggandeng beberapa orang yang mempunyai lahan kosong yang tidak terpakai, ia ajak untuk bekerjasama guna memperluas dan menghasilkan beberapa jenis tanaman.

Dengan sistem kerjasama yaitu ia hanya membeli bahan” dan peralatan untuk budidaya tanaman, kemudian yang punya lahan hanya merawat seperti menyiram dan penumpukan saja. Jika sudah hasil tanaman hasil okulasi dan cangkok akan dibeli dengan harga berkali lipat.

Sekarang ia mempunyai beberapa usaha di berbagai kota seperti kendal, kudus, dan purwodadi, guna membudidayakan alpukat dan mangga. Pasalnya tanaman tersebut mudah untuk dikembangkan di berbagai cuaca dan jenis tanah.

Omzet yang ia hasilkan saat ini bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *