oleh

Sinergi Patriot Lestari Budaya, Tingkatkan Fungsi Ekologi dan Ekonomi dari Pembenahan Lingkungan

INBISNIS.ID, PADANG PANJANG – Tim Frasa Indonesia turut hadiri kuliah umum dengan Letnan Jenderal TNI Purn. DR. (H.C) Doni Monardo di Gedung Pertunjukan Huriah Adam ISI Padang Panjang pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Berdasarkan informasi dari Rafiqatul Afwa kepada tim INBISNIS.ID dalam Kuliah Umum itu turut menghadirkan tokoh-tokoh nasional merupakan salah kegiatan rutin yang diadakan oleh perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan motivasi dan inspirasi mahasiswa. ISI Padang panjang sebagai kampus seni terkemuka di Sumatera Barat tidak mau ketinggalan. Pada kegiatan kuliah umum yang mengangkat isu lingkungan dengan tema “Sinergi Patriot Lestari Budaya” tersebut ISI Padang Panjang menghadirkan Letnan Jenderal TNI Purn. DR. (H.C) Doni Monardo. 

Nama Letnan Jenderal Doni Monardo lebih luas dikenal masyarakat Indonesia kala ia ditunjuk sebagai Ketua Satgas Covid-19. Namun sebelum itu namanya sudah harum, terutama setelah ia membuat program “Citarum Harum” saat menjabat Pangdam Siliwangi. Ia mengaku tergerak untuk ikut berperan dalam pembenahan lingkungan dalam hal ini mengatasi permasalahan Sungai Citarum dikarenakan nama Indonesia tengah dipertaruhkan dalam kancah internasional, sebab sungai Citarum disebut sebagai sungai terkotor di dunia. Saat itu banyak pihak yang meragukannya, namun ia bertekad dapat mengatasi permasalahan ini. Letjen Doni Monardo tidak sendirian. Ia berkolaborasi dengan seluruh aspek lapisan masyarakat mulai dari Pemda, ulama, masyarakat sekitar termasuk para budayawan. Ia termotivasi dari cara pemerintah Belanda yang meminta para seniman untuk mengedukasi masyarakat melalui pertunjukan ketika merebaknya flu Spanyol pada tahun 1918. Alhasil tekad dan upaya yang dilakukan Doni Monardo membuahkan hasil yang gemilang.

Pengalaman itu pula yang menyadarkannya bahwa para Seniman memiliki peranan penting dalam upaya pelestarian lingkungan. “Para Mahasiswa ISI Padang Panjang mestinya juga turut mengambil peran dalam pelestarian lingkungan, baik melalui karya maupun terjun langsung ke lapangan.” Tutur Letjen Doni Monardo disela penyampaian materi kuliah umum.

Letjen Doni Monardo juga berharap mahasiswa ISI Padang Panjang mampu menjadi bagian dari eco-kreasi yang akan mengemban tugas dalam pembenahan lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Seperti dengan menanam pohon-pohon yang menghasilkan di kawasan rawan bencana banjir dan tanah longsor. Dengan demikian fungsi ekologi dan ekonomi dapat terlaksana.

Kuliah Umum yang berlangsung selama lebih kurang tiga jam tersebut berjalan lancar dan terkendali. Kehadiran Letjen Doni Monardo disambut baik oleh seluruh civitas akademika kampus ISI Padang Panjang. Pada kesempatan ini pula tim Frasa Indonesia yang sedang tugas lapangan di kampus Seni tertua di Pulau Sumatera tersebut turut serta menghadiri Kuliah Umum bersama sang Jendral.

Keberadaan Tim Frasa Indonesia di kampus ISI Padang Panjang bukan sebuah kebetulan, melainkan dalam rangka penyusunan Buku Biografi Kepemimpinan Novesar Jamarun selaku Rektor ISI Padang Panjang selama dua periode. Tim Frasa Indonesia yang sedang menjalankan tugas terdiri dari: Fajar Rusvan, Rafiqatul Afwa, Yolanda dan Nori Natia. Tim yang dikomandoi Fajar Rusvan itu diketahui sudah berada di ISI Padang Panjang Sejak hari Senin, 17 Oktober 2022. Selama beberapa hari disana tim mengatur jadwal untuk mewawancarai sejumlah petinggi di kampus ISI Padang Panjang. Dalam salah satu sesi wawancara tersebut disampaikan bahwa akan diadakan kuliah umum dengan Letjen Doni Monardo. Informasi tersebut disambut baik oleh tim, sehingga turut hadir dalam kuliah umum tersebut.

Tim Frasa Indonesia merasa beruntung dapat menghadiri kuliah umum tersebut. Selain dapat bertemu langsung dengan sang Letnan Jenderal juga mendapatkan insight dari materi yang disampaikan. Belakangan kerusakan lingkungan makin marak terjadi, sebagian besar disebabkan ulah tangan manusia. Untuk itu patut rasanya kita sebagai manusia juga bertanggung jawab dalam pembenahannya. Untuk itu isu lingkungan memang perlu menjadi perhatian semua pihak.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *