oleh

Simak Yuk! Kelebihan dan Kekurangan Aset Properti Sebagai Investasi

-Properti-203 views

INBISNIS.ID, BALI – Investasi di bidang properti selalu mengalami perkembangan positif setiap tahunnya karena properti atau tanah memiliki fluktuasi atau perubahan harga yang cenderung naik. Sebab, selain berfungsi memenuhi kebutuhan dasar manusia, yakni sebagai ‘papan’, aset properti juga menjadi aset keuangan.

Keunggulannya, dalam hal perawatan yang relatif lebih sederhana dan tidak memerlukan biaya besar. Tidak hanya itu, aset properti juga bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang yang menghasilkan cuan.

Meskipun harganya mahal, bank juga memiliki fasilitas pembiayaan untuk Anda membeli aset properti.

Baca juga :Tertarik pada Investasi Tanah? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya!

Lantas apa saja keunggulan aset properti sebagai alat investasi? Mengutip laman Sikapi Uangmu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut keunggulan aset properti.

Bisa Digunakan Sebagai Tempat Tinggal atau Tempat Usaha
Aset properti memiliki fleksibilitas penggunaan. Dalam hal ini, aset properti dapat menjadi multifungsi. Seperti digunakan untuk tempat tinggal dan juga dijadikan tempat usaha.

Bagi Anda yang berencana untuk membangun bisnis, aset properti bisa menjadi modal usaha sebagai toko atau lokasi produksi.

Jika tidak memiliki banyak waktu untuk mengelola bisnis, aset properti juga bisa dijadikan sumber pendapatan pasif dengan membuka jasa sewa properti (ruko, kontrakan, kost, dan lain-lain).

Berpeluang Menghasilkan Capital Gain
Sudah menjadi informasi umum bahwa harga tanah dan bangunan mengalami tren naik. Anda bisa mendapatkan capital gain dari selisih antara harga jual dan harga beli aset properti yang dimiliki.

Meskipun begitu kenaikan tersebut membutuhkan waktu lama, sehingga investasi dalam bentuk aset properti perlu dilakukan dalam jangka panjang.

Baca juga :Enam Kiat Berbisnis Tanah di Labuan Bajo Agar Mendapatkan Cuan Besar

Bisa Dijadikan Agunan
Kepemilikan properti juga dapat meningkatkan reputasi Anda saat mengajukan kredit. Karena aset berupa properti dapat dijadikan sebagai agunan pinjaman.

Beberapa pinjaman dari bank maupun lembaga pembiayaan mensyaratkan agunan, maka aset berupa properti bisa sangat membantu dalam mengajukan kredit. Meskipun begitu, Anda perlu cermat dalam mengajukan kredit beragunan properti agar terhindar dari penyitaan aset properti saat terjadi gagal bayar.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, perlu dicermati juga kekurangan dari aset properti.

Bersifat Non-Likuid
Aset properti bersifat non-likuid yakni tidak mudah untuk diperjual belikan. Jual beli aset properti umumnya melalui proses negosiasi dan administrasi yang panjang sehingga membutuhkan waktu.

Maka demikian, pastikan Anda membeli aset properti dengan dana yang tidak digunakan untuk kebutuhan dalam jangka pendek maupun menengah.

Butuh Modal Besar
Memiliki aset properti membutuhkan modal yang relatif besar. Oleh karena itu, pemilihan investasi aset properti bagi investor pemula perlu perencanaan yang matang agar tidak salah langkah.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *