INBISNIS.ID, JAKARTA – Suasana kantor Kedutaan Besar India untuk Indonesia yang berada di Jalan HR. Rasuna Said Kav C22 Kuningan Jakarta Selatan mendadak ramai dengan datangnya para aksi demonstran Damai atas adanya diskriminasi yang dilakukan oleh warga India terhadap umat Islam India, Jumat (25/02).
Aksi damai diawali oleh beberapa anggota Ormas Jajaka Betawi yang menggelar orasi sebelum Sholat Jumat untuk mengecam tindakan diskriminasi yang dilakukan di Negara terpadat nomor dua di Asia.
Selesai pelaksanaan sholat Jumat kembali dilakukan Demo dengan berorasi oleh beberapa Aliansi umat islam yang mengutuk dan mengecam keras atas diskriminasi pembantaian dan pelarangan menggunakan jilbab bagi kaum muslimah India.
Tampak Hadir Ormas Bang Japar, LSM Kaliber dan ormas Pejabat ( Pengacara dan Jawara Bela Ummat) dan ibu-ibu majlis ta’lim yang ikut hadir mendukung agar pemerintah India dapat segera melakukan tindakan agar dapat mengakhiri diskriminasi dan kekerasan.
Dalam wawancaranya dengan Media INBISNIS Muhammad Fajarudin Mengutuk keras dan menyampaikan beberapa Aspirasinya mewakili Umat Islam di Indonesia agar pemerintah Indonesia dapat memutuskan hubungan diplomatik sementara sampai permasalahan ini selesai dan kami berharap Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera menurunkan pasukan perdamaian untuk menghentikan kekerasan ini.
“Kami minta Pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan India dan PBB agar segera mengirimkan pasukan perdamaian untuk menghentikan kekerasan ini,” ujarnya.
Aksi Damai mengecam dan mengutuk diskriminasi terhadap muslim India berjalan lancar aman kondusif dengan dikawal ketat oleh anggota Kepolisian Republik Indonesia Polda Metro jaya.
(Redaksi)
Komentar