oleh

SDI Badu Lestarikan Tarian Lui E, Pentaskan Saat STBM Desa Wailolong

INBISNIS.ID, LARANTUKA – Kabupaten Flores Timur, NTT memiliki ragam kearifan budaya mulai dari busana, bahasa, ritus adat, dan tarian. Kearifan itu merupakan hakikat masyarakat dan sudah diwariskan secara turun temurun.

Di Setiap hajatan penting, tarian daerah kerap dipentaskan sejumlah masyarakat bahkan telah diadopsi oleh guru dan pelajar sebagai langkah pelestarian sehingga tetap membudaya.

Salah satu yang menyita perhatian awak media adalah Tarian “Lui E” yang diperagakan sejumlah siswi SDI Badu saat menyambut kedatangan Bupati Flores Timur dalam kegiatan deklarasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, Sabtu (15/5).

Guru sekolah sekaligus pelatih, Oa Waton mengatakan, tarian yang dibawakan siswanya kali ini merupakan penampilan kedua setelah menyambut Komunitas Cinta Kasih (KCK) Bali yang menggelar operasi katarak dan pembagian kacamata gratis di Kota Larantuka.

“Kami pilih Tarian Lui E karena menjemput tamu masuk dalam tenda. Hari ini kedatangan pemimpin Flotim, jadi siswa SDI Badu dipercayakan untuk mengisi acara penyambutan,” ujarnya saat rombongan Bupati berjarak sekitar 60 meter dari tenda STBM.

Menurutnya, Tarian Lui E biasa dipentaskan masyarakat Lamaholot dengan melibatkan sejumlah penari perempuan dalam hajatan penerimaan tamu. Lagu yang dimainkan pun berjudul Lui E dengan irama mirip dolo-dolo.

Selain melestarikan budaya lokal, kata dia, mental para pelajar juga akan ditempa sehingga bisa tampil maksimal meski dihadapkan dengan ribuan pasang mata.

Sebagai seorang guru, dirinya mengaku bangga dengan siswanya yang mampu tampil untuk menghibur penonton, sekaligus merawat kearifan budaya sehingga terus hidup tanpa mengenal batasan waktu.

“Bangga sekali. Mereka sempat gugup tapi saya terus berikan motivasi. Dan siswa kami akan berikan yang terbaik pada kesempatan berharga ini,” katanya

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *