INBISNIS.ID, BANTEN – Seorang pemulung bernama Sukra (54), dengan anggota keluarga 8 anak, menjadi tulang punggung keluarga. Sukra adalah warga Kampung Gandu, Rt 004/006, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Saat ini sangat membutuhkan bantuan program perbaikan dan renovasi rumah tidak layak huni jumat (14/5).
Sukra (54) yang kesehariannya mencari rongsokan gelas aqua dan kardus bekas. Tinggal bersama keluarga di rumah berukuran 4X5 meter persegi, berdinding dan beratap plastik ditopang bambu, luput dari perhatian pemerintah.
“Saya tinggal disini sudah cukup lama, tapi belum pernah dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah,” kata Sukra di kediamannya Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Ditengah-tengah kehidupan dengan penghasilan yang serba pas-pasan, Sukra (54) menunggu adanya kepedulian dari donatur atau pihak pemerintah yang mau merenovasi tempat tinggalnya, yang tidak layak huni menjadi layak huni seperti yang lainnya.
“Saya kumpulkan rongsokan, kalau sudah banyak baru dijual, duitnya buat makan saja kurang, gimana mau bangun rumah, semoga ada orang baik atau pemerintah bantu bedah rumah saya,” inginnya.
Irwan Salah satu tetangga Sukra membenarkan bahwa Sukra ini belum pernah mendapatkan bantuan ataupun program dari pemerintah.
“Belum ada yang bantu sama sekali, yang ajukan bedah rumah juga tidak ada,” ucapnya.
Irwan memaparkan, bahwa Sukra hanya mencari nafkah dengan cara mengumpulkan barang-barang rongsokan yang sudah tidak terpakai. Ia juga berharap adanya kepedulian dari donatur atau pemerintah untuk memberi bantuan kepada warga yang kurang mampu.
“Kasihan kalau dilihat, setiap hari cuma cari gelas aqua sama kardus bekas, dikumpulkan terlebih dahulu setelah itu baru dijual. Bukannya mereka tidak mau bangun rumah, tapi duitnya habis buat makan,” pungkasnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya
Komentar