INBISNIS.ID, TERNATE – Wakil Ketua DPRD Maluku Utara, M Rahmi Husen secara terbuka menyatakan dukungan untuk aksi mahasiswa yang berlangsung serentak hari ini di berbagai daerah.
Pernyataan itu disampaikan Rahmi yang juga ketua PD Demokrat Maluku Utara itu saat berbicara di depan mahasiswa dari berbagai elemen seperti HMI, PMII, BEM Universitas Bumi Hijrah dan Samurai Maluku Utara yang melakukan aksi di gedung DPRD Maluku Utara.
Menurutnya, mahasiswa adalah elemen utama yang sejak awal terlibat dalam berbagai epos perjuangan untuk menjadikan bangsa ini lebih bermartabat dan sejahtera. Aksi demonstrasi yang menuntut turunnya harga BBM dan sembako serta pajak adalah bentuk keberpihakan mahasiswa kepada rakyat yang hidupnya makin menderita.
Selain itu, tuntutan untuk menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden dan usulan tiga periode adalah bagian dari upaya menyelamatkan reformasi.
“Kami di Demokrat sejak awal bersikap tegas menolak wacana ini dan memilih fokus pada upaya membantu masyarakat yang susah karena berbagai kebijakan pemerintah” tegas Rahmi, Senin (11/4).
Dalam aksinya di Sofifi siang ini, mahasiswa juga menuntut perhatian DPRD terhadap sejumlah isu lokal seperti pembangunan jalan Saketa – Dahepodo dan Payahe – Dahepodo serta tingginya angka kecelakaan kerja di PT IWIP.
Aksi mahasiswa yang digalang BEM Seluruh Indonesia hari ini Senin (11/4) yang berlangsung secara serentak di berbagai daerah juga terjadi di Ternate. Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi kepemudaan melakukan aksi bersama di depan kantor Walikota Ternate.
Meski cuaca sangat panas dan sementara menjalani ibadah puasa, ribuan mahasiswa melakukan long march dari kampus di kawasan Gambesi hingga ke Kantor Walikota. Mereka membawa spanduk dan berbagai poster. Tuntutannya sama. Turunkan harga barang dan menolak amandemen UUD 1945 untuk perpanjangan masa jabatan atau mengganti periodisasi presiden menjadi tiga periode.
(Redaksi)
Komentar