INBISNIS.ID, BLITAR – Bunga kenanga bukanlah bunga yang asing bagi masyarakat Indonesia. Bunga yang beraroma wangi ini sering dipakai untuk berbagai keperluan manusia.
Warnanya kuning, bentuknya seperti bintang dan wanginya sangat khas. Bahkan, bunga kenanga dapat dibeli secara online, baik dalam bentuk kering maupun yang telah diolah menjadi minyak atsiri.
Dari peluang itulah generasi millenial mulai melirik budidaya dan pengolahan pasca panen bunga kenanga, salah satunya Zaki Zaenodin asal Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
Ia memulai usaha budidaya bunga kenanga sejak 4 tahun silam. Bermodal lahan sekitar rumah ia mulai menanam dan merawat bunga kenanga.
“Awalnya cuma obrolan di warung kopi soal potensi bunga kenanga, akhirnya coba-coba budidaya di lahan sekitar rumah, lumayan luasnya,” ucap Zaki saat dihubungi inbisnis.id, Senin (11/4/2022).
Tak hanya itu selain dijual dalam bentuk segar. Sekarang mulai dilakukan destilasi bunga kenanga untuk mendapatkan kandungan minyak atsiri.
“Ini mulai produksi minyak atsiri, kalau produksi bunga kenanga naik tapi permintaan sedikit lesu kita destilasi untuk mendapatkan minyak atsiri, harganya lumayan,” tambahnya.
Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa memproduksi destilasi bunga kenanga cukup menguntungkan. Bisa meningkatkan pendapatan petani.
“Menguntungkan, sekarang yang sudah disuling berkisar antara 800-900 per liter,” ucapnya
Perlu diketahui minyak atsiri memiliki kemampuan untuk mencerna bahan kimia beracun dalam tubuh, merangsang aktivitas enzimatik, mendukung kesehatan pencernaan, dan merupakan antioksidan kuat serta mampu mendetoksifikasi sel dan darah dalam tubuh.
(Redaksi)
Komentar