INBISNIS.ID, LARANTUKA – Puluhan aparat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur bergerak cepat mencari satu korban hilang akibat musibah kecelakaan kapal di sekitar perairan wilayah Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Minggu, (27/02). Sekitar pukul 16.30 sore Wita.
Kapolres Flores Timur melalui Waka Polres, Kompol Jance Seran mengatakan, setelah mengambil keterangan dari korban ABK yang selamat, pihaknya lansung bergegas menuju loakasi kecelakaan.
“Saya bersama personil Intel, Reskrim, Shabara, Samapta dan Propam juga Polair menuju lokasi,” ujarnya.
Kompol Jance menerangkan, satu ABK yang sebelumnya dikabarkan hilang, saat ini sudah ditemukan terdampar di wilayah Kabupaten Sikka dalam keadaan selamat meski kapalnya tenggelam ke dasar laut.
“Sebelumnya dua dinyatakan hilang. Tapi saat ini satu ABK sudah ditemukan,” katanya.
Diketahui, musibah kecelakaan itu berawal dari 9 orang ABK yang membawa 20 unit kapal jenis fiber dari Kupang menuju Maumere. Masing-masing ABK melaju dengan menggotong lebih dari satu unit kapal berkapasitas mesin 1-3 GT.
Kapal sebanyak 20 unit itu merupakan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT untuk nelayan di Kabupaten Sikka.
Ironisnya, ketika memasuki wilayah perairan Flores Timur, gelombang yang mulanya tenang berubah badai dengan tinggi gelombang mencapai 4 meter. Gulungan ombak tersebut menghantam kapal hingga tenggelam.
Atas kejadian itu, satu ABK atas nama Jon Menase Leki dari Kabupaten Alor, hingga kini belum ditemukan. Sementara Kadir Abdulah yang sebelumnya dikabarkan hilang berhasil selamat.
(Redaksi)
Komentar