oleh

Perkuat Pola Asuh Anak, Bunda PAUD Kota Denpasar dan Himpsi Bali Lakukan Tanda Tangan MoU

INBISNIS.ID, DENPASAR – Dalam upaya meningkat Pola Asuh Anak  pada usia dini Bunda PAUD se-Kota Denpasar bersama Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Bali menjalin sebuah kerja sama. Hal ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara keduanya.

MoU atau nota kesepahaman bersama ini juga bentuk dukungan nyata Himpsi Wilayah Bali terhadap penyelenggaraan program kerja Bunda PAUD se Kota Denpasar terkait pola pengasuhan anak usia dini.

Di dalam MoU yang ditandatangani langsung oleh Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Ketua Himpsi Wilayah Bali, C. Prammu Hartadi, memuat beberapa poin penting, Sabtu (21/05/2022).

Di antaranya adalah bagaimana upaya kedepannya untuk menjaga kesehatan mental para pendidik, orang tua dan juga anak didik terutama di usia dini.

Bertempat di pelataran kantor Kecamatan Denpasar Barat, Bunda Paud Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menyambut baik nota kesepahaman antara kedua belah pihak.

“Saya mengapresiasi dukungan dari teman teman Himpsi Wilayah Bali yang bersedia membantu kami dalam hal konseling dan sosialisasi terkait pola asuh anak usia dini,” ujar Antari Jaya Negara.

Ny. Antari Jaya Negara mengurai harapan kedepannya, bentuk kerja sama ini dapat direalisasikan secara berkesinambungan.

“Ini harus tetap berlanjut agar peran serta dari tenaga pendidik dan orang tua dalam mendidik anak usia dini dapat maksimal. Tentunya dengan edukasi dan sosialisasi terkait pola asuh anak,” katanya.

Sementara C.Prammu Hartadi, mengatakan dari sisi Himpsi akan mendukung penuh kerja sama ini. “Kami akan maksimalkan peran kami sebagai konselor untuk bisa mendukung peran Bunda PAUD dan orang tua,” ucapnya.

C.Prammu juga menyebutkan, dalam gelaran kegiatan penandatanganan MoU yang juga dirangkaikan dengan kegiatan skrining kesehatan bagi anak usia dini itu juga, pihaknya membawa serta 10 psikolog.

“Pada kesempatan ini kami juga membuka kelas konseling baik bagi tenaga pendidik, orang tua dan anak didik yang dipandu langsung oleh psikolog kami.” pungkasnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *