oleh

Perkuat LPD, Forum Media Peduli LPD Gelar Diskusi Nasional

-Daerah-569 views

INBISNIS.ID, DENPASAR – Forum Media Peduli LPD-BKS LPD menggelar Diskusi Nasional, dengan mengambil tajuk “Eksistensi LPD Dalam Pembangunan Perekonomian Desa Adat di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Bali Bangkit”, bertempat di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kamis (17/02).

Diskusi Nasional ini, diisi oleh mantan hakim konstitusi, Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H, M.Hum sebagai keynote speaker. Selain itu hadir juga sebagai pembicara, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Drs. Nyoman Cendikiawan, S.H, M.Si, Drs. I Ketut Pasek Swastika, Ida Bagus Nyoman Adi Suryantara, Prof. Dr.Drs. I Wayan Ramantha, MM,Ak, Drs. I Gede Nurjaya, MM, Komber.Pol. I Gusti Ngurah Rai Mahaputra, Dr. I Ketut Sumadana., S.H., M.H.

Ketua Panitia, I Nyoman Sarmawa, menjelaskan, LPD atau Lembaga Perkreditan Desa, merupakan salah satu unit usaha Desa Adat dan dominan dimiliki oleh Desa Adat di Bali. Berdasarkan catatan, dari 1493 Desa Adat di Bali, 1.437 Desa Adat telah memiliki LPD. Melalui data ini, peran LPD pun sudah sangat dirasakan oleh krama dan Desa Adat dalam menyukseskan program-program Desa Adat.

“Hal ini karena 20 persen keuntungan LPD disetor ke Desa Adat untuk mendukung program-program Desa Adat. Karena itu, peran LPD bagi Desa Adat relative sangat besar. Untuk itu tidak berlebihan jika kita semua berharap LPD wajib hukumnya untuk maju dan berkembang sehingga LPD mampu mendukung eksistensi Desa Adat.

Kendati demikian, I nyoman Sarmawa, juga menyadari bahwa sekarang ini ada sejumlah LPD dihampiri banyak persoalan. Baik dari sisi tata kelola maupun terjerumus dalam kasus hukum. Oleh karena itulah, pihaknya menginisiasi diskusi Nasional ini dalam rangka untuk memperoleh masukan atau edukasi terkait tata kelola serta apa dan bagaimana LPD sehingga terhindar dari kasus-kasus hukum sebagaimana dialami sekarang.

Sementara itu, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali, IGMB Dwikora Putra, dalam sambutanya mengatakan, tidak diragukan lagi betapa besar sumbangan dan kontribusi LPD sejak didirikan, sehingga jejak-jejak dari sumbangan LPD tersebut dapat kita rasakan hingga hari ini, terutama dalam mendukung keberlangsungan Adat, Budaya, Seni kreatifitas dan sebagainya.

“LPD sebagai salah satu pilar ekonomi di Desa Adat memberikan sumbangsih yang sangat besar. Bahkan dimasa-masa akhir, sebagaimana yang saya catat, LPD juga banyak memberikan sumbangan pada kegiatan olahraga dan sebagainya. Jadi tidak hanya semata-mata dalam konteks Adat dan Agama tapi lebih luas,” Terang Dwikora Putra.

Terakhir, Dwikora Putra, berharap dan menyakini bahwa kedepan LPD akan semakin kuat, maju dan semakin berkembang. Hal ini karena LPD adalah satu-satunya lembaga ekonomi milik Adat yang khusus dimiliki oleh Bali.

“Hal ini luar biasa, dan kita perlu berikan apresiasi kepada pencetus LPD, karena kita mampu merasakan bagaimana kontribusi LPD dalam meringankan beban masyarakat dalam kegiatan-kegiatan Adat itu sendiri,” tutup Dwikora Putra.

( I Wayan Agus Pebriana / FF )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *