INBISNIS,ID. HALTENG – Dandim 1512/Weda Letkol Arh Ali Akbar, S.E bersama Kapolres Halteng AKBP Zulfikar, Rabu (01/06/2022) sekitar pukul 11:40 WIT, melakukan peninjauan langsung ke Pasar Weda Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut).
Peninjauan Dandim 1512/Weda dan Kapolres Halteng ini, dalam rangka memastikan terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng di Pasar Rakyat Weda.
Turut mendampingi Dandim 1512/Weda dan Kapolres Halteng yakni Pasi Log Kodim 1512/Weda Kapten Inf S Sumargo, Pasi Pers Kodim 1512/Weda Lettu Czi Priyo, Pasi Ops Kodim 1512/Weda Kapten Inf Juliadin, Pasi Ter Kodim 1512/Weda Lettu Inf Sofyan dan Kasub Sipenmas SIE Humas Polres Halteng Iptu Mohammad Iksan.
Berdasarkan peninjauan Dandim dan Kapolres harga minyak goreng di Pasar Rakyat Weda diantaranya, harga produsen Rp20.800,-/liter, harga distributor Rp22.700,-/liter dan harga pengecer Rp28.000,-/liter.
Sementara itu, minyak goreng bermerek yang diambil dari harga pengecer diantaranya, minyak goreng Bimoli Rp. 35.000,-/liter, minyak goreng Tropical Rp. 30.00,-/liter, minyak goreng Sabrina Rp. 30.000,-/liter, minyak goreng Sovia Rp. 30.000,-/liter.
“Minyak goreng di Halteng saat ini belum mengalami penurunan harga, dikarenakan masih langka, serta masih adanya Stok Lama, sehingga bila harga disesuaikan dengan yang ditetapkan pemerintah maka para pedagang akan mengalami kerugian,” ungkap Dandim, seraya berharap, semoga kedepannya harga minyak goreng di Halteng bisa steril kembali seperti biasanya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar