INBISNIS.ID, LARANTUKA – Musibah kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah milik keluarga sederhana di Desa Bogalima, Kecamatan Adonara Barat, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Jumat (18/02).
Kepala Desa Bogalima, Yohanes Rikardus mengungkapkan, setelah api berhasil dipadamkan, pemilik rumah berinisial (RL), namun naas ia tersengat kabel listrik hingga meninggal dunia.
Selain memakan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai 60 juta hasil kalkulasi aset rumah beserta semua perabotan rumah tangga yang ikut ludes terbakar.
“Satu rumah terbakar dan pemilik rumah meninggal dikaenakan terkena sengatan arus listrik karena ada satu kabel melintang di lokasi kebakaran,” ujar Rikardus persis di halaman Kantor Bupati Flores Timur.
Ia mengatakan, kronologis tewasnya RL lantaran hendak mengamankan kabel listrik yang melintang di area kebakaran. Ironisnya, korban malah terlilit kabel hingga tersengat.
Warga yang masih sibuk memadamkan api lantas membawa korban ke Puskesmas Waiwaban. Namun, sayang nyawanya sudah tak tertolong lagi.
“Kami berusaha membawanya ke Puskesmas Waiwadan tapi korban sudah meninggal dunia,” terangnya.
Rikardus mengatakan, saat musibah kebakaran terjadi, ia bersama keluarga sedang tertidur lelap tetapi terjaga karena mendengar teriakan dari luar rumah.
Ia melanjudkan, korban bersama semua penghuni rumah belum tiba di lokasi kejadian karena masih berada di tempat perkabungan seputaran desa.
Saat diinformasikan, korban bersama keluarga langsung pulang sambil meratapi tempat tinggalnya sudah ludes terlahap api. RL sempat menenangkan keluarganya agar menerima kejadian itu sebagai musibah.
“Dia (korban) sempat tenangkan keluarga yang menangis saat menyaksikan rumahnya hangus terbakar. Korban sempat bilang warga lain untuk hentikan pemadaman,” tutupnya.
Setelah musibah itu, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) setempat langsung menuju lokasi untuk olah TKP. “Polisi sudah olah TKP dan belum menemukan penyebab pasti,” katanya.”
( Paulus Lawe Kebelen / FF )
Komentar