INBISNIS.ID, SURABAYA – Kembali terjadi kecelakaan transportasi antara Kereta Api Rapih Dhoho dengan Bus Harapan Jaya, Minggu (27/02), pukul 05.14 WIB.
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Jalan Pahlawan, GG 09 DT 02/05/ Dusun Ketanan Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Diketahui kecelakaan ini terjadi antara kereta api Rapih Dhoho/Penataran nomor lokomotif CC 351 yang dikemudikan oleh masinis, Septiawan Widianto dan asisten Hendra Dwi, jurusan Blitar-Surabaya dengan bus pariwisata PO. Harapan Jaya nopol AG 7679 US yang dikemudikan oleh sopir bernama Septiono Dani.
Kecelakaan berawal saat bus yang membawa rombongan karyawan pabrik plastik Sri Rejeki, sebanyak 41 orang hendak menuju Jatim Park Malang pada pukul 05.14 WIB. Bus pariwisata PO. Harapan Jaya berjalan dari barat ke timur melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu dan pada waktu bersamaan melintas K ereta Api Rapih Dhoho/ Penataran, sehingga benturan tidak dapat dihindari meski masinis sudah membunyikan klakson. Bus PO Harapan Jaya terseret 10 meter hingga menabrak warkop Dodik.
Dari kejadian ini diketahui korban meninggal dunia sebanyak 7 orang di TKP, 17 orang luka berat. Korban kecelakaan di evakuasi oleh masyarakat.
Menurut Kanit Laka Lantas, Polres Tulungagung, Iptu Dion Fidrianto, kerugian ditaksir 800juta rupiah. Bus PO Harapan Jaya rusak berat dan KA Rapih Dhoho/ Penataran tidak bisa jalan sehingga harus ditarik ke stasiun Tulungagung.
“Perkara ini masih dalam penanganan oleh unit Laka lantas Polres Tulungagung, selama proses evakuasi berjalan lancar dan aman,” tegas Dion.
(Redaksi)
Komentar