INBISNIS.ID, BALI – Di hari jadinya yang ke 21 Tahun Partai Demokrat Bali soroti soal kenaikan harga Bahan bakar minyak (BBM), Gas LPG, dan Listrik.
Demokrat Bali menilai kebijakan tersebut tentu sangat tidak relevan dengan keinginan masyarakat apalagi disaat kondisi pandemi Covid 19.
“Hampir tiga tahun masyarakat seluruh Indonesia menjerit, tetapi justru pemerintah naik lagi BBM, Gas LPG, Listrik,” ujar Made Mudarta Ketua DPD Demokrat Bali pada, Jumat (9/9/2022).
Mudarta menuturkan, pasca dampak dari pandemi Covid 19, seharusnya pemerintah hadir di tengah-tengah rakyat, bukan malah membuat mereka menangis.
“Di tengah krisis pandemi hampir tiga tahun justru pemerintah menampar lagi, akhirnya masyarakat menjadi menangis hari ini,” tuturnya.
Mudarta pun menyayangkan sikap pemerintah yang malah sibuk menyelamatkan birokrasinya, namun lupa terhadap kesejahteraan rakyatnya.
“Justru pemerintah fokus menyelamatkan pemerintah, bukan menyelamatkan rakyat,” ungkapnya.
Karena itu, Demokrat Bali meminta pemerintah agar kebijakan tersebut diturunkan, karena sangat membebani rakyat.
“Mayoritas masyarakat kita menjerit dan menangis. Oleh karenanya Demokrat meminta agar BBM diturunkan,” ungkapnya.
Untuk diketahui di hari jadinya yang ke 21 tahun ini partai Demokrat Bali mengangkat tema “Demokrat bersama Rakyat, memperjuangkan perubahan dan perbaikan”.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar