INBISNIS.ID, BALI – Pandemi telah banyak meruntuhkan perekonomian global, serta menjadi pukulan telak bagi sektor properti. Namun properti usai pandemi akan diprediksi melonjak.
Kompas, hal tersebut bukan tanpa sebab, fenomena tersebut terjadi karena harga properti relatif stagnan sejak tujuh tahun terakhir yakni, tahun 2013 hingga 2020.
Para investor asing yang tengah membangun perumahan baru di Indonesia, ikut mendorong kenaikan harga properti. Di antaranya, CFLD yang membangun perumahan seluas 2.000 hektar.
Baca Juga: Cicil Rumah Lewat KPR, Begini Caranya!
Terkait Property Fiesta Virtual Expo (PFVE), Totok selaku Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) mengatakan, bisa membuat para pengembang dapat meraup penjualan proyek properti yang luar biasa. Sebab, tren penjualan properti mulai menanjak secara signifikan dan diprediksi akan terus berlanjut pada Kuartal IV-2020 hingga seterusnya, seperti dikuti Kompas.
Perlu diketahui, PFVE merupakan pameran properti yang diselenggarakan secara daring dan terintegrasi dengan berbagai program pendukung. Pameran ini menghadirkan pengembang rumah yang menawarkan beragam promo menarik bagi konsumen, pameran ini diselenggarakan mulai Kamis (15/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).
(Redaksi)
Komentar