oleh

Harga Minyak Goreng di kota Makassar Belum Terkendali

INBISNIS.ID, MAKASSAR – Pengumuman Kementerian Perdagangan bahwa, harga minyak goreng akan diturunkan menjadi Rp 14.000 per liter agar semua masyarakat dapat merasakannya, namun sampai saat ini belum juga dinikmati oleh warga, khususnya di Kota Makassar.

Sampai dengan minggu kedua pasca Hari Natal dan Tahun Baru, harga beberapa bahan pokok di Kota Makassar masih mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

pemilik kios kecil yang berada di rumahnya, di jalan BTN Hartako Indah IV H No 80 yang bernama Dg.Bau. Menuturkan kepada INBISNIS.ID (10/1), tidak tau masalah harga minyak goreng yang tinggi menjadi persoalan yang berat, dia hanya berfokus berjualan ke konsumen.

 

Tuturnya “Kita beli barang di toko riteal, jadi harga tergantung dari toko-toko besar yang berada di Kota Makassar. Kita tidak punya akses untuk memesan langsung ke agen minyak goreng.
Sementara agen yang menyalurkan barang ke kios-kios kecil kayak kami ini sangat selektif. Saya ambil contoh kopi yang boleh kita ambi ukuran saset bukan yang berisi 250 gram. Sama susu bubuk misalnya, kita tidak dikasih ukuran 400 gram ke atas.
Inilah yang menyulitkan kami, sebagai pedagang kecil, dikarenakan warga di kompleks ini tergolong Menengah ke Atas. Umumnya mereka membeli produk seperti itu yang ukuran jumbo atau besar. Khusus minyak goreng harus beli setok di toko riteal, tandasnya Jelas.

Dari Pantauan INBISNIS.ID di salah satu Toko Riteal Terbesar dan terlaris di Kota Makassar (10/1). Untuk harga minyak goreng tidak mengalami penurunan.
Reni, salah seorang karyawati Toko Riteal menuturkan bahwa sejak menjelang Natal sampai sekarang ini harga minyak goreng selalu naik secara signifikan.
Untuk minyak goreng jenis Sania per lima liter kami hagai berkisar Rp 100.000, Sofia, Rp 105.000 per lima liter, Suraco, Rp 21.600 per liter, Mitral, Rp 39.500 per dua liter, Tropical, Rp 21.300 per liter. Tuturnya.

 

Padahal ditoko ini terbilang harganya masih miring , Karena sudah banyak pelanggannya. Di bandingkan dengan toko serupa baik yang di Mall maupun grup “mart”. yang kita tau harganya masih jauh lebih tinggi.
Rata-rata pedagang eceran dari Daerah-daerah di Makassar maupun di kota Makassar sendiri memesan barang di toko ini.

Kantor Dolog Makassar yang selalu membuka Pasar Sembako Murah, dari pantauan INBISNIS.ID Senin pagi tadi, belum ada sembako yang dipajang di depan kantornya Jl A Pangerang Pt Rani.
Sementara itu harga cabai mulai mengalami penurunan harga. Harganya sekarang turun mencapai Rp 60.000 per kilogram dari harga semula Rp 80.00p per kilogram.

(A Rivai Pakki / FF)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *