oleh

Harga Kedelai Naik, Kemendag Harap Tak Pengaruhi Harga Tahu Tempe

-Bisnis-417 views

INBISNIS.ID, DENPASAR – Harga kedelai pada puasa lebaran terbilang stabil. Hal ini lantaran instruksi dari Kementerian Perdagangan kepada importir untuk menjaga stabilitas harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe. Di pasar internasional harga kedelai masih mengalami kenaikan, sehingga hal ini mendapatkan atensi dari Kementerian Perdagangan

“Berdasarkan tren harga yang dikutip dari Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia masih mengalami kenaikan. Pada pertengahan Mei 2021, harga kedelai dunia berada di kisaran USD 15,86/bushels (Rp10.084/kg harga akhir)” demikian disampaikan dalam rilis pers yang diterima INBISNIS Kamis, (20/5).

Hal tersebut bisa dikatakan kedelai mengalami kenaikan sekitar 11,2 persen jika dibandingkan pada bulan April kemarin yang berada di angka USD 14,26/bushels (Rp9.203/kg harga akhir).

Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri mengatakan stok kedelai masih relatif aman. Dirinya memaklumi harga kedelai di tingkat pengrajin tahu tempe mulai juga mengalami kenaikan.

“Meskipun demikian,kami menjamin stok kedelai saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan industri pengrajin tahu dan tempe nasional. Akan terjadi penyesuaian (kenaikan) harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe” ucap Oka.

Kenaikan harga kedelai di pasar internasional ini berpotensi menyebabkan naiknya harga tahu dan tempe di pasaran sehingga pihak kementerian perdagangan akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai ini.

Selain hal itu, Kemendag menginginkan kenaikan harga  ini tidak mempengaruhi produksi tempe di tingkat pengrajin, dan akan memastikan masyarakat tetap mendapatkan tahu tempe sebagai sumber protein  dengan  harga yang terjangkau

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *