oleh

Buka Pesamuan Agung VI MSWP, Gubernur Koster : Tetap Solid dan Ikut Bangun Bali

INBISNIS.ID, DENPASAR – Pesamuan Agung VI dan Paruman Sulinggih Sira Mpu IV Maha Semaya Warga Pande (MSWP) Provinsi Bali/Pusat digelar Minggu (24/4) di Wantilan Srimsu Museum Seni Neka Ubud.

Kegiatan Pesamuan Agung VI lali ini mengambil tema “Melarapan antuk Pesamuan Agung VI MSWP Provinsi Bali/Pusat Tahun 2022, Mulat Sarira Raket Masemeton, Nuut Bhishma, Kedasarin untuk Dharma, Satya lan Kawicaksanan” kegiatan dilaksanakan secara hibrid luring-daring.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengapresiasi semangat warga Pande dalam melestarikan budaya dan warisan leluhur.

Menurutnya, organisasi pasemetonan yang memuliakan keluhuran Ida Bhatara Kawitan, seperti MSWP kata dia tidak seperti organisasi biasa, namun memiliki kekuatan berupa kesakralan dan nilai spiritual berbeda.

“Dalam menjalankan program kepengurusan, dasarnya harus niat yang tulus dan lurus dan didasari kemuliaan, sehingga yang dijalankan betul-betul memberi manfaat dan memajukan warga di pasemetonan,” ucap Gubernur Bali I Wayan Koster

Koster ingin kegiatan-kegiatan yang dilakukan organisasi pasemetonan dapat memperkuat soliditas, berkontribusi dan bersinergi dengan sesama organisasi pasemetonan lain di Bali guna mendukung program Pemerintah “Nangun Sat Kertih Loka Bali”.

Lebih jauh lagi, setelah mendengar pembacaan bhisama kawitan, ia mengatakan memang sangat penting untuk selalu ingat ke Bhatara Kawitan. Ia memandang bhisama kawitan memiliki nilai yang mulia dan isi yang sangat mendalam, sehingga sebagai turunannya wajib melaksanakan dengan baik, tulus dan lurus.

“Da pesan sap ajak Bhatara Kawitan (jangan sekali lupa dengan Bhatara Kawitan)”, tegasnya.

Ia berharap kegiatan organisasi pasemetonan seperti MSWP ini pada akhirnya dapat berkontribusi untuk Bali dengan membangun kebersamaan, bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Bali tidak hanya atas kepentingan internal pasemetonan tapi juga untuk kepentingan Bali secara umum, sehingga dapat eksis sepanjang zaman.

Di lain pihak, Manggala Prawartaka Pesamuan Agung, Pande Nyoman Wahyu Suteja mengatakan Pesamuan Agung memiliki kedaulatan tertinggi dalam MSWP sesuai anggaran dasar dan rumah tangga MSWP.

Kegiatan ini sendiri sudah mulai sejak Desember 2021 dengan konsolidasi secara maraton ke pengurus MSWP kabupaten/kota seluruh Bali.

“MSWP kabupaten/kota memberi masukan positif dan konstruktif,” kata dia.

Pesamuan ini kata dia melibatkan peserta dari unsur pengurus MSWP dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi serta Pamaksan Dadia Pande dan utusan Yowana Pande Paramartha, sementara peninjau berasal dari tokoh dan sesepuh warga Pande.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *