INBISNIS.ID SUMENEP – Kondisi lintasan jalan (Causeway) Dermaga Pelabuhan Sukarame Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep, kondisinya dinilai sangat memprihatinkan. Karena pada causeway dermaga pelabuhan tersebut terlihat rapuh, dibeberapa bagian terjadi longsor dan berlubang. Sehingga berpotensi ambruk dan beresiko terhadap keselamatan kapal dan perahu nelayan yang sedang melakukan tambat labuh. Selain itu, juga berisiko terhadap keselamatan orang yang menggunakan lintasan jalan (causeway) dermaga pelabuhan Sukarame, Pulau Sapudi, Kecamatan Nonggunong Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Rudy Susanto, S.H., M.H., Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Sapudi kepada INBISNIS.ID mengatakan bahwa, jalan lintas menuju dermaga atau yang disebut causeway, di pelabuhan Sukarame Pulau Sapudi, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Kamis (30/6)
“Akses jalan di pelabuhan yang menuju dermaga, itu namanya causeway. Jadi, causeway di pelabuhan Sukarame, kondisinya saat ini bisa dikatakan sangat memprihatinkan. Karena banyak lubang – lubang, bagian yang sudah longsor. Keadaan seperti ini sangat berisiko terhadap keselamatan orang yang melintas (pengguna jalan), termasuk juga berisiko terhadap keselamatan para nelayan yang meletakkan kapal atau perahunya tambat labuh di lokasi itu. ungkap Rudy Susanto Kepala KUPP Sapudi.
Lanjut kata Rudy Susanto, sebagai informasi bahwa, causeway tersebut dikerjakan menggunakan anggaran dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep pada tahun 1985. Saya pernah berkomunikasi dengan orang yang mengerjakan proyek itu. Jadi, saya mencari tahu apakah itu anggaran dari tingkat satu (Kementerian), namun ternyata pembangunannya menggunakan anggaran dari Daerah tingkat dua, yaitu Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep.
“Causeway itu dibangun tahun 1985, dimana kontraktornya adalah orang Sumenep dan pelaksana pengawasnya adalah orang Sapudi,” tandasnya.
Diketahui bersama, Pulau Sapudi terdiri dari 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nonggunong Kabupaten Sumenep Jawa Timur, terdapat 2 (dua) dermaga pelabuhan, yang pertama adalah dermaga pelabuhan Tarebung, dimana di bawah naungan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (sebelumnya disebut Dinas Perhubungan) Kabupaten Sumenep.
Dan yang kedua adalah dermaga pelabuhan Gayam, dimana di bawah naungan Direktorat Jenderal Perhubungan laut dan dikelola oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sapudi.
Sedangkan di Kecamatan Nonggunung, terdapat 1 (satu) dermaga pelabuhan yaitu, dermaga pelabuhan Sukarame, dibawah naungan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (sebelumnya disebut Dinas Perhubungan) Kabupaten Sumenep.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar