INBISNIS.ID, DENPASAR – Saat ini, sebagian besar kegiatan telah dikerjakan (serba digital) termasuk berbelanja. Tentunya kita tidak asing dengan perdagangan elektronik atau yang dikenal dengan e-commerce.
Di Indonesia, e-commerce diproyeksikan melonjak delapan kali lipat dari tahun 2017 hingga 2022. Sehingga banyak pebisnis dan investor yang tertarik dalam bidang usaha satu ini.
Hampir semua produk bisa dibeli secara online melalui berbagai e-commerce dengan duduk santai di rumah sembari menunggu barang yang dibeli sampai.
Lantas apa saja perusahaan e-commerce asli Indonesia? Berikut INBISNIS rangkumkan daftarnya
1. Tokopedia
Tokopedia didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison di bawah naungan PT Tokopedia. Sejak diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan perdagangan via internet dengan pertumbuhan yang pesat.
Pada awal 2021, menurut SimilarWeb, Tokopedia menjadi ranking pertama jumlah pengunjung terbanyak dalam kategori e-commerce dan shopping di Indonesia dengan 129,1 juta pengunjung, mengalahkan Shopee dan e-commerce lainnya.
2. Bukalapak
Bukalapak didirikan pada 2010 oleh Achmad Zalu, Nugroho Herucahyono dan Muhamad Fajrin Rasyid. Awalnya Bukalapak menjadi toko online bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Namun, saat ini telah menjadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia.
Pemegang saham utama Bukalapak saat ini adalah PT Elang Mahkota Teknologi TBK (Emtek), Ant Financial dan GIC Singapura. Jumlah rata-rata pengunjung bulanan Bukalapak sekitar 33,16 juta pengunjung.
3. Blibli
Blibli atau PT Global Digital Niaga didirikan pada 2011 oleh Kusumo Martanto yang juga menjabat sebagai CEO perusahaan. Pemilik Blibli Martin Hartono merupakan putra dari orang terkaya Indonesia yaitu pemilik Djarum Group Budi Hartono.
Blibli merupakan anak perusahaan PT Global Digital Prima yang menjadi bagian dari salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, Djarum Group. Rata-rata data kunjungan Blibli dalam sebulannya sekitar 16,99 juta pengunjung.
4. Bhinneka
Bhinneka berdiri sejak tahun 1993 dan menjadi pionir industri e-commerce Indonesia. Dibangun oleh Hendrik Tio dan Nicholas Tio dengan perusahaan PT Bhinneka Mentari Dimensi.
Rata-rata kunjungan Bhinneka adalah 6,8 juta pengunjung perbulannya.
(Redaksi)
Komentar