INBISNIS.ID, LARANTUKA – Hingga saat ini, Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang masih menjadi penyumbang angka stunting cukup tinggi di Kabupaten Flores Timur.
Demi menekan laju stunting, Kepala Desa Hokeng Jaya, Gabriel Bala Namang launching Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Terfokus Gerobak Cinta tahun anggaran 2022.
Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Camat Wulanggitang, Karolus Kelemur bersama kader posyandu dan masyarakat setempat di Aula Kantor Desa Hokeng Jaya, Senin (09/05/2022).
Kepada wartawan, Kades Beby menerangkan bahwa angka stunting di desanya mencapai 21 anak, dengan rentang usia 0-59 bulan.
“Jumlah sasaran stunting pada bulan april ada 21 anak. Jumlah itu termasuk dengan jumlah bayi usia dibawah dua tahun atau baduta yang kami data ada empat anak,” paparnya.
Meski tergolong tinggi baik di tingkat kecamatan maupun dalam skala kabupaten, angka stunting awal bulan Mei dikabarkan menurun yaitu 21 persen, dari persentase sebelumnya di bulan Maret yang mencapai 23 persen.
“Pada bulan Maret kemarin sampai 23 persen, tetapi kita terus gempur dan sekarang sudah turun jadi 21 persen,” katanya.
Ia menambahkan, dengan launchingnya PMT Gerobak cinta tahun anggaran 2022, pemerintah desa bersama kader posyandu akan bekerja lebih ekstra untuk menekan angka stunting yang masih tinggi itu.
Sementara itu, Sekcam Wulanggitang, Karolus Kelemur mengajak semua masyarakat untuk terus membangun gerakan bersama dalam mewujudkan impian menurunkan angka stunting.
“Launchingnya boleh kita tutup, tapi tanggung jawab kita masih terus berlanjut. Kegiatan hari ini adalah gerakan bersama sehingga jumlah stunting di Wulanggitang bisa turun,” imbuhnya.
(Redaksi)
Komentar