INBISNIS.ID, DENPASAR – Perkembangan golf di Bali kini sedang berada di masa emas. Di Kala Pandemi seperti sekarang ini, olahraga out door seperti golf, menjadi olahraga yang mulai banyak diminati para generasi milenial dan Z.
Masa-masa emas dunia golf di Bali tak luput dari tangan dingin sang ketua umum Persatuan Golf Indonesia, Bali (PGI-Bali) I Wayan Muntra.
I Wayan Muntra didapuk menjadi ketua umum induk organisasi golf dalam musyawarah provinsi Musprov PGI-Bali pada November 2020 lalu menggantikan AA. Gede Agung Kresnajaya. Muntra menjabat selama 4 tahun untuk periode 2020-2024
Semenjak tonggak kepemimpinan dipegang olehnya, banyak trobosan-trobosan dimunculkan dalam rangka pengembangan olahraga golf di Bali. Muntra bisa dikatakan sebagai seorang pemimpin yang visioner setiap langkah atau arah gerak organisasi, pasti disiapkan dengan perencanaan matang dan terukur.
Jaringan besar yang dimiliki semakin melengkapi perjalanan emas golf di Bali di bawah kepemimpinannya.
Ditemui Inbisnis pada (28/3) di Bali National Golf, I Wayan Muntra menyampaikan dirinya dan pengurus telah menyiapkan program jangka pendek dan jangka panjang.
“Pertama yang dilakukan tentunya mengiventarisasi para atlet, setelah itu kita telah memikirkan perihal regenerasi atau pembinaan atlet” terangnya.
Muntra yang juga berprofesi sebagai Notaris ini berharap ke depannya dapat melahirkan atlet-atlet yang berprestasi. Lahirnya atlet-atlet berprestasi ini, menurutnya harus dimulai dengan perencanaan yang matang.
“Rancangan sudah kita lakukan, maka dari itu harus segera diimplemantasikan. Atlet dibina sejak dini agar ke depan berprestasi dan mengharumkan nama Bali di kancah nasional atau dunia, itulah cita-cita I Wayan Muntra” tegasnya.
Muntrayang juga sebagai Ketua Pengwil Ikatan Notaris Indonesia (INI-Bali) ini mengatakan PGI Bali wajib merawat kemitraan yang selama ini terjalin baik dengan para lapangan golf di Bali.
Selain itu PGI-Bali berkomitmen untuk turut serta dalam mempromosikan pariwsiata Bali ke depannya, serta mendukung program-program pemerintah dalan hal peningkatan ekonomi dan normalisasi kondisi pariwisata Bali.
(Made/Red)
Komentar