oleh

Limbah Sawit Jadi Pakan Sapi, Peternak Makin Untung

INBISNIS.ID, SUMSEL – Kelapa sawit biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak goreng hingga biodiesel. Saat ini, limbah pelepah sawit juga bernilai sebagai pakan ternak sapi.

Pemanfaatan pelepah sawit ini bahkan dapat menekan biaya produksi pakan untuk peternakan sapi. Selain itu, sapi yang diberi pakan hasil fermentasi dari pelepah sawit dapat gemuk lebih cepat dan memiliki daging yang lebih halus serta tanpa lemak saat dimakan.

Hal itu dirasakan kelompok peternak sapi SSY Farm Sepupu Jaya Desa Harapan Jaya di Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Selain dapat menekan biaya pakan, menurut Ketua SSY Farm Sepupu Jaya, Sudi, ada juga timbal balik manfaat antara peternak sapi dan petani sawit.

“Merumput mungkin bisa 2-3 jam, itu paling dapat semobil untuk kapasitas 100 ekor, sekali ngasih habis. Besok sudah harus merumput lagi, merumput pagi sore sudah habis. Nah itu kelemahannya,” ujarnya dilansir detikcom, Rabu (8/9).

“Ada putaran (keuntungan antara petani dan peternak), ini kan tidak beli (pelepah sawit) kecuali bumbunya. Pelepah ini misalnya saya punya kebun ini tolong pelepahnya diambil, kita kan ngambilnya gratis, itu aja. Kita pakai di sini ya, bagi mereka limbah, bagi kita pangan. Sementara petani bisa dapat kotoran dari sapi kami sebagai pupuk,” imbuhnya.

“Kalau yang bagus itu (sebenarnya waktu fermentasinya) agak lama, tapi kita paling (cukup) 3 hari kita sudah siap. Karena memang pemberiannya 5%. Kalau rumput 10-15% persen, itu yang harus masuk. Belum lagi sisa sampahnya banyak, kalau ini tidak begitu banyak,” ujarnya.

“(Dengan pakan ini) setengah hari bisa menambah setengah kilo dan (pakannya) bisa disimpan hingga 4 bulan. Terus penggunaan pakan ini juga membuat dagingnya lebih halus,” imbuhnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *