INBISNIS.ID – Kecewa rasanya ketika saat tahu pria atau wanita yang kita incar ternyata sudah punya kekasih atau sudah menikah.
Namun, mau bagaimana lagi, kita sudah terlanjur jatuh cinta pada dirinya dan bahkan sulit untuk bayangkan bagaimana bisa melupakan si dia.
Namun tetapi jangan sampai cinta membutakan, dan membuat Anda jadi pelakor (perebut laki orang) atau pebinor (perebut bini orang) yang saat ini sangat tren.
Bagi beberapa orang, kisah ‘cinta terlarang’ ini mungkin tak cuma sekali atau dua kali terjadi dalam hidup kita. Sial? Belum tentu. Karena tak cuma kita sendirian yang mengalami hal ini
Namun ada beberapa alasan mengapa kita selalu merasa tertarik pada orang yang tak ‘available’ untuk kita alias tak bisa lagi dapat tuk dimiliki.
“Orang-orang tertentu memiliki keinginan dari alam bawah sadar mereka untuk bermain-main dengan cinta tetapi yang lainnya pun ingin punya rasa aman dari kerentanan cinta,” kata ku.
Secara logika, terus menerus mengejar orang atau jatuh cinta pada orang yang tak mungkin dimiliki akan membuat seseorang mungkin takut jatuh cinta dan bahkan terluka. Tetapi ada sensasi lain yang dapat dirasakan oleh beberapa orang untuk berpetualangan cinta.
“Daya tarik pada calon pasangan yang tak dapat mungkin dimiliki ini memungkinkan orang untuk merasakan betapa sensasinya perjalanan emosional tanpa ancaman keintiman nyata,” kata ku.
“Ini adalah hal aneh yang memenuhi kebutuhan untuk tetap merasakan petualangan dan hidup penuh tantangan, namun tetap mendapatkan keamanan. Hal ini bukan satu-satunya alasan mengapa kita seringkali jatuh cinta pada orang yang ‘bukan milik kita.’
“Tertarik pada orang-orang yang sudah menikah atau tidak bisa dimiliki lagi karena punya pasangan lain secara emosional disebabkan oleh kombinasi dari alam dan pengasuhan,” kata ku.
“Kita mungkin merasa orang yang tak bisa dimiliki ini punya ‘status’ yang lebih tinggi. Karena mereka sudah ada yang punya, dan tak akan menghujani kita dengan perhatian sehingga menantang untuk dikejar.”
Secara antropologi, menginginkan seseorang yang tidak dapat dimiliki adalah bagian dari apa yang membuat kita merasa jadi seorang manusia.
“Penting untuk mengeksplorasi mengapa kita tertarik pada orang yang ‘terlarang.’ Apakah karena sifat, karakteristik, dan perilakunya yang sebenarnya menarik kita saat perasaan itu dimulai,” ucapku.
“Mungkin ada hubungan yang sangat pribadi antara hasrat kita, seperti mendapatkan, memenangkan seseorang, atau perasaan aman karena kita tak akan bisa memilikinya, yang bisa menjadi alasan ketertarikan kita.”
Namun jika perasaan tersebut terulang lagi terus-menerus, cobalah untuk berganti arah dan temukan seseorang yang bisa dimiliki.
“Mengejar seseorang yang sudah pasti tak akan bisa dimiliki adalah pemborosan energi,” katanya sebaliknya, lanjutkan hidup kita.”
(Redaksi)
Komentar