oleh

Indosat Jamin Saat Nyepi Beberapa Titik Wilayah Bisa Akses Layanan Data

-Daerah-810 views

INBISNIS.ID, DENPASAR – Sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944, Pemerintah Provinsi Bali telah menyatakan bahwa layanan data seluler dan IPTV di matikan selama perayaan nyepi berlangsung di Bali. Namun beberapa layanan data seluler masih bisa di akses oleh pengguna dibeberapa wilayah tertentu di Bali semisalnya Panjer, Denpasar Selatan.

Salah satu provider penyedia layanan data seluler yang masih bisa diakses adalah Indosat dengan produknya IM3 Ooredoo.

Setelah di konfirmasi oleh INBISNIS.ID kantor IM3 yang beralamat di Jl.Gatot Subroto Barat, Denpasar (7/03), pihaknya melalui Ketut Suryawan selaku Head Sales Manager Bali dan Nusra mengatakan bahwa hal ini bisa saja terjadi akibat radius titik akses pengguna provider berdekatan dengan objek vital karena sesuai arahan dari pemerintah provinsi Bali bahwa Untuk objek objek vital akan tetap diaktifkan guna menjaga warga masyarakat yang dalam keadaan darurat.

“Sesuai Surat edaran, dengan tetap menjaga kualitas layanan data seluler untuk objek vital, semisal Rumah sakit. Mungkin di daerah panjer berdekatan dengan rumah sakit, mungkin terkena imbas sinyal itu karena radiusnya dekat”, ungkap Ketut Suryawan.

Diakui juga pihak nya tidak dapat mematikan sinyal per sektor atau wilayah, namun yang bisa dimatikan adalah per tower pemancar. Disinyalir akibat keberadaan tower dan pemukiman di denpasar yang jaraknya berdekatan dan rapat sehingga radius sinyal objek vital masih bisa menjangkau untuk beberapa jarak tertentu, Di samping itu menurutnya radius sinyal tidak dapat diukur secara pasti namun idealnya dapat menjangkau 1,5 sampai 2 Km, tapi jika pada kondisi wilayahnya datar dan tidak dihalangi oleh gedung-gedung tinggi seperti di Bali maka jangkauan jaringan data seluler bisa lebih panjang dari jangkauan ideal serta porsi pengguna provider dari layanan tersebut.

Pihaknya memastikan bahwa selain objek vital, guna mendukung berjalannya hari raya nyepi yang khusuk, semua wilayah mati selain objek vital.

“Jadi dari surat edaran tersebut kita tetap komit, mengikuti aturan dari pemerintah cuma itu, kita mengikuti juga surat edaran pada poin nomor 4 itu” jelas Ketut Suryawan.

Ketut Suryawan juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan review dari masukan yang diterima dan dijadikan bahan evaluasi.

“Kita sangat berterimakasih atas masukan masukan dan menjadi bahan evaluasi bersama teman teman teknis sehingga kedepan mana skup skup yang lebih kecil lagi” tutupnya.

Sebelumnya dikatakan oleh salah satu pengguna provider Indosat di kawasan Panjer Ni Luh Putu Suwadyani, mengakui masih dapat mengakses internet melalui jaringan data seluler meski performa nya tergolong melambat.

” Saya pikir mati total, seperti sosialisasi PEMPROV BALI lewat Sms, Tapi masih bisa, saya masih bisa kirim wa, tapi kalau ngirim video durasinya lama,” jelasnya saat dikonfirmasi (3/03).

Hal senada di ungkapkan Maria Valtina, yang masih bisa mengakses layanan internet menggunakan Jaringan data Indosat IM3.

“Masih bisa, saya malah teatring dari suami saya yang menggunakan paketan IM3, siangnya saya bisa nonton youtube, tapi kalau malam ini agak lambat”, terangnya.

Kedepan diharapkan agar bisa berjalan dengan lebih baik lagi juga dikatakan bahwa perlu dipertimbangkan jika jaringan data dimatikan, alangkah lebih baik internet berbasis fiber optik dimatikan, kecuali objek vital dan layanan Telepon serta Sms.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *