INBISNIS.ID, BANTENG – Hampir 5 tahun berdiri sekber jeletreng tetap terus semangat berkontribusi secara konsisten menjaga kebersihan lingkungan dan sungai serta terus mengkampanyekan “Sungai Bukan Tempat Sampah”
Aquari Sandi Koordinator Sekber Jeletreng menyampaikan masih banyak masyarakat yang kurang peduli bahkan tidak peduli terhadap lingkungan khususnya sungai.
“Itu menjadi tantangan Sekber Jeletreng untuk terus menanam kesadaran bahwa alam itu sangat indah bila kita semua mampu menjaga, merawat dan melestarikannya. Jangan cuma jadi penikmat , ayo bersama berbuat untuk menjaga rahmat Tuhan Yang Maha Besar ini berupa keindahan alam dan Segala Potensi didalamnya yang dapat kita nikmati bersama anak cucu penerus generasi yang akan datang,” ujar Aquari (30/10).
Salah Satu Aktivis Kepemudaan yang sekaligus sebagai pelopor dan pendiri sekber jeletreng, Zarkasih Tanjung, serta rekan dari sekber pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 mengadakan rangkaian acara SUSUR SUNGAI & PENANAMAN POHON di sekitar lintasan aliran sungai Jeletreng.
Sekber Jeletreng Bersinergi dan Berkolaborasi Bersama LPBI NU & IPPNU serta Banser NU Kota Tangerang Selatan.
Hadir Pula Salah Satu Tokoh Masyarakat Pengusaha Kemal Pasha, Perwakilan Komunitas Wisata Anggur Banten Ade Gunawan ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Sama dengan Aquari Sandi, Zarkasih Tanjung mengajak semua elemen masyarakat “Ayo Peduli & Lihat Sungai Kita”.
Fiqih Radito, Choirul dan Rekan Mewakili Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim dari Nahdatul Ulama (LPBI – NU) dan Banser NU Kota Tangerang Selatan merasa sangat senang bisa bersinergi dan ikut dalam acara susur sungai dan penanaman pohon bersama Sekber Jeletreng di Sungai Jeletreng yang dimulai dari Jembatan Puri 2 sampai titik akhir di Taman Kota 2 Serpong, Puspitek.
Acara ini sangat sangat baik untuk mengajak seluruh stakeholder kota Tangerang Selatan Pemda maupun Semua Elemen Masyarakat untuk bisa ikut terjun langsung melihat kondisi Sungai atau Kali di Kota Tangsel.
Masih banyak sampah dan masih banyak orang yang perlu disadarkan akan kepedulian terhadap lingkungan bersih dan sehat,” ungkapnya.
Bahkan Fiqih Radito menambahkan acara susur sungai dan penanaman pohon ini sangat sejalan dengan Program LPBI NU Kota Tangerang Selatan yaitu Santri Peduli Lingkungan dan Sesama dalam Memperingati Hari Santri yang diperingati pada 22 Oktober lalu, dan program ini merupakan program yang berkelanjutan.
Terlibat beberapa orang pemudi dalam acara ini yang mewakili Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Kota Tangerang Selatan.
Hilda Nurhidayah koordinator perwakilan IPPNU Kota Tangerang Selatan menyatakan bahwa acara ini ternyata sangat bagus dan seru sekaligus jadi pengalaman tambahan kami bisa terjun langsung susur sungai Jeletreng bersama Sekber Jeletreng.
“Melihat kondisi sungai yang masih banyak sampah jadi memotivasi meningkatkan kesadaran kami sebagai pemuda Kota Tangerang Selatan untuk dapat mengajak dan menyadarkan diri kita sendiri, rekan dan masyarakat khususnya pemuda untuk peduli terhadap lingkungan,
Ayo pemuda dan pemudi Tangsel kita peduli lingkungan, ayo tanam pohon untuk hijaukan bumi sekaligus sedekah oksigen. Alhamdulillah kami dalam acara ini telah menanam sebanyak 15 pohon buah di bantaran sungai jeletreng. Acara ini telah menguatkan jalinan silaturahmi kami semua apalagi ditambah dengan kehadiran perwakilan dari wisata anggur Banten,” ujar Hilda Nurhidayah.
Ade gunawan yang sekilas mengedukasi kami tentang pembudidayaan tanaman anggur yang sangat menarik dan merupakan hal baru baginya dan rekan – rekan khususnya tentang tanaman atau pohon anggur.
(SBN/Redaksi)
Komentar