INBISNIS.ID, DENPASAR – PT. Bukit Energi Investama akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sepanjang ruas tol Bali Mandara dengan kapasitas Maximum 400 kilo-Watt peak dan akan di kelola oleh PT. Jasamarga Bali Tol (JBT).
Hal ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT. Bukit Energi Investama dan PT. Jasamarga Bali Tol yang diwujudkan melalui acara Ground Breaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gerbang Tol Ngurah Rai, Bali pada Sabtu ini (5/03).
Berdasarkan informasi dari Direktur Utama PT. Bukit Energi Investama, proyek ini digadang-gadang memiliki nilai investasi sebesar 6,5 Miliar Rupiah.
“Nilainya sebesar 6,5 miliar rupiah untuk pembangunan PLTS di jalan tol Bali Mandara Ini,” Ungkap Zulfadli Dirut PT. Bukit Energi Investama dalam wawancara disela-sela acara Ground Breaking tersebut.
Dalam penerapannya panel surya ini akan dipasang di 6 titik pada jalur motor Tol Bali Mandara dengan panjang masing-masing titik adalah 1 Kilometer. Pengerjaan akan dimulai bulan Maret tahun 2022 dan ditargetkan rampung pada awal Juli di tahun yang sama.
Energi yang dihasilkan PLTS akan digunakan sebagai pemenuhan listrik sehari-hari Tol Bali Mandara yang mana meliputi penerangan jalan, kantor operasional dan juga gerbang tol.
Hal ini merupakan guna melengkapi kesiapan JBT dalam sebagai salah satu infrastruktur di Bali yang menjadi tuan rumah perhelatan internasional Presidensi G20 tahun 2022.
“Sebagai mana kita ketahui bersama Bali akan menjadi tuan rumah Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, PT. Jasa Marga Bali Tol merupakan entitas anak perusahan PT. Jasamarga juga sebagai pengelola Tol Bali Mandara turut mendapat tugas dari pemerintah pusat untuk menyiapkan infrastruktur jalan tol dalam rangka menyambut perhelatan tersebut,” jelas Reza Febriano selaku Direktur Bisnis PT. Jasamarga.
Turut hadir juga Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Direktur Utama PT. Bukit Energi Investama, serta Komisaris Utama PT. Jalan Tol Bali serta Direksi dan Jajaran Komisaris, Direktur pengembangan Usaha PT. Bukit Asam, Dirut PT. Bukit Energi Investama.
(Redaksi)
Komentar