INBISNIS.ID, LABUAN BAJO – Pilihan investasi yang ada di Indonesia cukup beragam. Mulai dari mata uang asing, perhiasan, saham, deposito, obligasi, barang-barang antik, hingga properti.
Bagi Anda yang tertarik berinvestasi di bidang properti khususnya tanah, selain Pulau Jawa dan Bali yang mengalami pertumbuhan properti paling tinggi di Indonesia, ada juga Labuan Bajo yang mengalami perkembangan sangat bagus belakangan ini.
Tanah di Labuan Bajo merupakan salah satu aset investasi yang cukup menguntungkan sekaligus menjanjikan pada saat ini. Namun perlu diperhatikan banyak oknum tidak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan ini untuk dapat meraup keuntungan sendiri.
Baca juga :Kavling Villa Dijual di Labuan Bajo, 366 Komodo Sunset View Resort Villa
Ada beberapa tips yang perlu dipastikan sebelum membeli tanah di Labuan Bajo supaya dapat harga murah dan tidak ditipu, seperti dikutip dari kompas.com.
1. Membeli dari Orang yang Butuh Dana Mendesak
Anda bisa mendapatkan informasi ada orang menjual tanah karena butuh dana mendesak dari tetangga, keluarga, atau saudara. Jika benar, segera datangi si penjual.
Biasanya kalau orang menjual properti, termasuk tanah karena alasan perlu uang cepat, pasti harganya miring. Atau masih bisa dinego.
Tidak usah malu, tawar saja. Tetapi Anda juga tidak perlu langsung beli, pikir-pikir dulu. Bandingkan dengan harga tanah lain, namun jangan terlalu lama mikir.
Sebab tidak ada istilah booking. Penjual bisa saja langsung menyerahkan tanah kepada pembeli yang berani membayar tunai.
2. Kunjungi Situs Jual Beli Terpercaya
Selain informasi dari teman, tetangga, atau orang yang dikenal, Anda dapat membeli tanah dari situs jual beli properti. Tetapi ingat, kunjungi situs jual beli properti yang terpercaya untuk menghindari penipuan.
Pastikan juga status penjual yang tanahnya Anda incar, sudah terverifikasi. Jika terjadi kasus penipuan, Anda dapat melacak data penjual secara lengkap.
Baca juga :INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
3. Survei Langsung ke Lokasi
Gak mau kan beli kucing dalam karung, begitupun dengan membeli tanah kavling. Biar bisa lihat wujudnya, lebih baik survei atau datangi langsung ke lokasi.
Hal ini untuk menghindari penipuan, bila Anda menemukan penawaran tanah dari agen marketing yang tidak Anda kenal, baik offline maupun online.
Survei langsung akan membantu Anda melihat lebih jeli peluang pengembangan tanah tersebut beberapa tahun mendatang, jika belum punya gambaran untuk saat ini.
Dengan begitu, uang yang nantinya Anda keluarkan tidak akan menjadi investasi yang buntung. Misalnya, tanah yang ingin Anda beli dekat dengan stasiun kereta, sehingga sangat pas untuk dijadikan tempat tinggal ataupun bangun kontrakan.
4. Cek Kelengkapan Dokumen Tanah, Pajak, dan Pemiliknya
Jangan abaikan poin yang satu ini. Surat-surat sangat krusial dalam jual beli properti termasuk tanah. Tujuannya untuk menghindari sengketa di masa depan.
Sebelum mentransfer uang pembelian, periksa dulu kelengkapan surat tanah, seperti sertifikat tanah termasuk keasliannya. Cek status kepemilikan, periksa detail tanah yang tercantum di sertifikat, dan lainnya.
Pastikan status kepemilikan tanah sudah atas nama si penjual. Jangan sampai belum balik nama, sehingga Anda akan kerepotan ketika ingin balik nama sertifikat tanah atas nama Anda.
Sebab Anda harus berhubungan juga dengan pemilik awal tanah tersebut yang belum tentu Anda maupun si penjual mengenalnya.
Selain itu, cek juga pembayaran pajaknya dan cermati Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanahnya. NJOP ini menjadi salah satu komponen yang dipakai untuk menentukan harga tanah.
Anda dapat mempercayakan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam hal ini, termasuk memeriksa keaslian sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca juga :Kavling Menjaga 46000, Sangat Cocok untuk Fasilitas Pariwisata
5. Jangan Ragu Membeli Tanah Kavling
Tanah kavling adalah sebidang tanah yang sudah dipetak-petakan dengan ukuran tertentu. Biasanya di lokasi perumahan.
Sudah siap dipakai untuk dibangun rumah, ruko, kontrakan, atau lainnya. Jadi tempat usaha juga bisa.
Karena sudah dipetak-petakan, memang tanah kavling dijual dengan harga lebih mahal dibanding tanah lahan atau tanah di luar perumahan. Apalagi kalau berada di lokasi strategis.
Keunggulan Tanah Kavling, selain legalitas lebih lengkap dan aman, tanah kavling di lokasi perumahan sudah didukung infrastruktur memadai.
Jikalau uang terbatas, Anda dapat mempertimbangkan membeli tanah lahan di luar perumahan agar mendapat harga lebih murah. Namun pastikan legalitasnya jelas.
Hal yang tak kalah penting dalam jual beli tanah adalah proses transaksi. Usahakan untuk membayar tanah di hadapan saksi, notaris, dan atau pihak yang berwenang. Jika perlu didokumentasikan transaksi tersebut sebagai bukti kuat jika terjadi masalah di kemudian hari.
Itu dia beberapa informasi dan tips sebelum membeli tanah di Labuan Bajo yang wajib Anda ketahui supaya dapat harga murah dan tidak ditipu
Investasi properti gak harus rumah, ruko, apartemen. Anda bisa mulai dengan membeli sebidang tanah sesuai kemampuan. Selamat mencoba!
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar