Penulis : Saihan Gifari
INBISNIS.ID, BINTAN – Perkenalkan panggilan saya Bunda Rosa bertempat tinggal di Kijang Kota kabupayen Bintan Kepulauan Riau.
Saya cuma pengusaha rumahan, usaha kecil-kecilan dengan modal pas-pasan. Suami meninggal thn 2011, sementara kondisi saya tidak berkerja, hanya sebagai ibu rumah tangga.
“Saat suami meninggal saya bingung harus ngapain sementara anak saya dua orang masih pada kecil dan butuh biaya terutama untuk pendidikan mereka. Pada akhirnya tahun 2011-2012 saya memberanikan diri untuk mencoba, modal nekat dgn modal pas-pasan,” ujar Bunda Rosa.
Awal sekali buka orderan itu jual empek-empek dan otak-otak ikan. Orderan hanya via online, Alhmdulillah awal jualan itu penghasilannya minimal Rp300 ribu perhari. Keuntungan ini yang dimanfaatkan menjadi modal usaha selanjutnya.
“Awalnya jual empek-empek dan otak-otak ikan, alhamdulillah menguntungkan. Dari situ saya putar terus modalnya dari Empek2 hingga kue-kue lainnya begitu juga menu masakan lainnya. Sampai terima kateringan nasi kotak, tumpeng dan lain-lain,” tutur Bunda Rosa.
Alhamdulillah sampai akhirnya saya bisa buka orderan kue kering setiap hari besar seperti Tahun Baru, Lebaran dan Hari Raya lainnya. Setiap ada orderan kue kering lainnya dari kue kering pengovenan sampai penggorengan, Alhmdulillah berjalan lancar dengan usaha sendri bermodal nekat.
Menurut Bunda Rosa, ia bersyukur dengan apa yang bisa dijalani sampai saat ini, masih menekuni semuanya meski selama pandemic orderannya menurun drastis, tapi masih ada pelanggan baik yang sudah pernah merasakan hasil karya saya setiap tahunnya selalu orderan kue kering.
Sekarang sudah berjalan 10 tahun hingga anak-anaknya dewasa. Akhirnya ananknya yang paling besar mengikuti jejak langkah ibunya kuliah jurusan chef.
“Meski anak paling besar kuliah Chef tapi masalah kue-kue masih mahir ibunya, anak saya lebih ke masakan lauk pauk dan lainnya,” pungkas Bunda Rosa.
Komentar