oleh

Art Xchange Gallery Akan Menggelar Pameran Lukisan    

-Daerah-494 views

INBISNIS.ID, DENPASAR – Art Xchange Gallery di Kopi Bali House di Sanur Bali kembali akan menggelar pameran lukisan dengan menghadirkan perupa internasional Marisa R Ng dari Malaysia. Acara ini akan diadakan mulai tanggal 25-30 Juni 2022.

Diketahui, Marisa juga akan membuat event “Table Talk: Food, Our Universal Language” dimana dia akan menyajikan menu masakan multikultural karyanya bersama Chef Gabriel Pandan Buana dan Head Barista Juan Kenneth Wijaya. Dimana nantinya salah satu karya seni Marisa, tepat di tengah meja bundar 2 meter.

Pilihan meja bundar sebagai tempat menyajikan makanan didasarkan dari filosofi bentuk bundar sebagai bentuk keakraban dan kesetaraan.

“Meja makan di masyarakat Asia biasanya berbentuk bulat bukan meja panjang. Ada dua alasan untuk ini. Pertama-tama, meja bundar membuat orang lebih dekat. Orang dapat berbicara tatap muka dengan mudah di sekitar meja tanpa saling berteriak,” terang  Maris R Ng dalam sesi wawancara di Art Xchange Gallery di Kopi Bali House, Senin (20/06/2022)

Pengalaman interaksi seni sembari bersantap ini diharapkan dapat menghubungkan orang-orang dalam mengeksplorasi dan berbagi, serta mempelajari kebudayaan. Makanan adalah suatu cara dalam menyatukan negara dan budaya yang berbeda-beda.

Sementara itu, Direktur galeri, Benny Oentoro B.A menyatakan, akhir-akhir ini dunia kita sedang kacau dilanda oleh intoleransi akibat rasisme dan agama. Sebagian besar negara tanpa menyadarinya, telah membiarkan segregasi rasial antara kelompok yang berbeda berkembang. Kebebasan dan kesetaraan sudan hilang.

Pada tahun 2013, sebuah gerakan bernama Black Lives Matter dimulai. Ini berusaha untuk menyoroti rasisme, diskriminasi dan ketidaksetaraan yang dialami oleh orang kulit hitam. Meskipun benar, ini tidak hanya berlaku untuk orang kulit hitam. Di seluruh dunia, minoritas baik itu ras, budaya atau agama menderita pelecehan dan intoleransi.

”Kita perlu introspeksi diri bahwa dunia ini terdiri dari ras, budaya, dan agama yang berbeda. Hanya ketika kita bersatu, saling menghormati inti dan nilai-nilai lain, kita dapat mulai hidup dalam harmoni,” katanya.

Untuk itulah, Art Xchange Gallery dengan senang hati menyelenggarakan pameran tunggal oleh Marisa R Ng, berjudul Table Talk: Food Our Universal Language. Pameran Table Talk akan membuka dialog tentang perbedaan warisan, ras, budaya dan tradisi.

Pameran Table Talk: Food Our Universal Language, menurut Benni, relevan untuk ditampilkan di Indonesia, karena masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai ras, suku, budaya dan tradisi. Belakangan ini, minoritas mengalami pelecehan dan intoleransi di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia ini.

Diharapkan, Rangkaian lukisan “Table Talk” bisa membuka dialog tentang warisan, ras, budaya, dan tradisi kita. Ini tentang bagaimana kita hidup dan bagaimana generasi mendatang juga.

(Redaksi)

Well, silahkan masukan pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *