INBISNIS.ID, DENPASAR – Gubernur Bali, I Wayan Koster, menitipkan pesan kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, agar Presiden RI, Joko Widodo, bisa meresmikan Pelabuhan segitiga yakni Pelabuhan Sanur, Denpasar, Sampalan, Nusa Penida dan Bias Munjul, Nusa Ceningan.
Hal itu disampaikan I Wayan Koster saat menemani Menteri Perhubungan ketika melakukan peninjauan di pembangunan Pelabuhan Sanur, Sabtu ( 04/06/2022).
Dalam kesempatan itu, I Wayan Koster menerangkan bahwa pembangunan pelabuhan Sanur sudah mencapai 81% dan Bias Munjul 77%. Sementara untuk Pelabuhan Sampalan sudah selesai. Ditargetkan bahwa bulan September 2022 dapat selesai.
“Semoga bapak (Menteri Perhubungan) bisa melaporkan kepada bapak Presiden sehingga beliau berkenan meresmikan Pelabuhan Sanur, Sampalan, dan Bias Munjul sekaligus,” ungkap I Wayan Koster
Menurut I Wayan Koster, ketiga pelabuhan ini merupakan infrastruktur pertama dan terbesar yang dibangun di Bali, khususnya infrastruktur kelautan. Oleh karena itu pembangunan ini menjadi sesuatu yang fundamental dan monumental bagi Bali.
“Tidak saja untuk kepentingan transportasi masyarakat berwisata ke Nusa Penida. Tapi juga Pelabuhan ini nantinya akan menjadi pusat perekonomian Bali di Denpasar dan juga berdampak pada masyarakat sekitar,” terang I Wayan Koster
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Gunadi, menilai dengan pembangunan Pelabuhan ini, maka setidaknya wisatawan yang sebelumnya berlibur 3-4 hari akan menambah waktunya lagi 1 hari untuk berlibur.
“Dari 17 juta wisatawan dalam kondisi normal, mungkin 30% atau 5 juta ke Nusa Penida. Katakanlah mereka dalam satu hari mengeluarkan 1 juta. Nah itu jumlah yang besar sekali,” terang Budi Karya Sumadi
Selain itu, ia pun berharap nanti Pelabuhan ini bisa menjadi titik kumpul dan titik konektivitas beberapa pulau. Terkait langkah selanjutnya, pihaknya pun tengah membangun komunikasi dengan Kementerian BUMN untuk membuat daerah Sanur menjadi besar sebagai destinasi wisata.
“Saya harapkan proyek ini bisa memberikan satu makna bagi Bali dan satu destinasi lagi yang tadinya seadanya ini kita buat modern sehingga mereka nyaman untuk melakukan perjalanan,” terang Budi Karya Sumadi.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar