INBISNIS.ID , DENPASAR – Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) merupakan pertemuan antar pemerintah tingkat tinggi dalam topik pengurangan risiko bencana yang diadakan tiap dua tahun sekali oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
Indonesia sebagai tuan rumah dalam event tahun ini yang berlokasi di Nusa Dua Bali, diperkirakan akan dihadiri oleh tidak kurang dari 4000 peserta baik dari lembaga maupun perorangan. Agenda dan materi GP-DRR telah dipersiapkan dengan baik oleh BNPB selaku penyelenggara Bersama UN-DRR.
Rumah Resiliensi Indonesia menjadi lokasi pameran tentang kemajuan pengurangan resiko bencana , dalam peresmian RRI ini dihadiri Menko PMK Muhajir Effendi , Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati, Sekretaris BNPB Lilik Kurniawan, utusan dari Kedubes Australia, USAID dan UNDP serta dari organisasi lain
Wagub Bali Cok Ace mengatakan, bahwa kegiatan pengurangan risiko bencana yang dikemas melalui wadah RRI sudah selayaknya dilaksanakan, mengingat Bali memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi.
Berbagai acara di Rumah Resiliensi Indonesia terkait penanggulangan bencana dan resiliensi akan digelar dari tanggal 23-28 Mei 2022.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Bapak Muhadjir Effendy mengatakan, tentang pengalaman peristiwa bencana yang kita alami di indonesia akan memperkuat modal sosial masyarakat Indonesia, Senin (23/05/2022).
“Bisa juga menjadi pelajaran berharga bagi negara-negara lain,” ujar Muhadjir saat meresmikan Rumah Resiliensi Indonesia (RRI) di Bali Collection, Komplek BNDCC, Nusa Dua, Bali.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengucapkan terima kasih kepada BNPB atas terlaksananya kegiatan RRI di Pulau Dewata Bali.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar