INBISNIS.ID, SEMARANG – Ratusan Narapidana (Napi) dan sejumlah pegawai Lapas Kelas 1 Semarang mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lapangan utama lapas Semarang, Jumat (13/5/2022).
Kepala Lapas Kelas I Semarang Tri Saptono Sambudji menjelaskan perayaan upacara hardiknas di lingkungan lapas sebagai cinta pada NKRI
“Hari ini adalah bukti, bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dan tidak takut untuk mencoba, kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis terdepan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” ujarnya
Begitupun pihaknya mengungkap selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama, namun tantangan tersebut mampu diatasi dengan baik.
Selain itu terkait dengan kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi. Terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran, kini kurikulum merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
“Itu berarti ratusan ribu anak indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” ujarnya saat membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Pihaknya meminta kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan dan menggerakkan kemajuan pendidikan dan kebudayaan di lingkungan lapas agar tetap selalu bersinergi, semangat, dan berkinerja secara optimal
“Mari kita bersama sama bergerak dan berkinerja secara pasti,” terangnya.
Begitupun dirinya juga mengajak kepada para pegawainya untuk tetap memiliki jiwa semangat dan bekerja keras dengan penuh dedikasi yang tinggi dan memenuhi hak-hak pendidikan bagi narapidana dengan memberikan program kejar paket A, B dan C bagi narapidana yang belum lulus pendidikan.
Dengan dilibatkannya narapidana dalam kegiatan upacara ini kata dia, merupakan suatu bentuk pembinaan berbangsa dan bernegara agar narapidana dapat menjadi warga negara yang baik yang dapat berbakti bagi bangsa dan negaranya saat keluar dari lapas.
“Untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme darma bakti narapidana kepada negara juga menjadi pembuktian bahwa siapapun wajib turut serta dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan,” ucapnya.
Sebagai informasi bahwa kegiatan upacara hardiknas di lingkungan Lapas kelas 1 Semarang juga dihadiri pegawai lapas, CPNS, Taruna oleh Poltekip serta perwakilan narapidana sebanyak 100 orang. Sedangkan untuk paduan suara dengan melibatkan tim paduan suara narapidana Lapas Semarang.
(Redaksi)
Komentar