INBISNIS.ID, DENPASAR – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar, Ir. I Gusti Ayu Dewi Hariani, Msi., mengapresiasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Apresiasi ini diberikan oleh Kadis Dewi Hariani karena BMKG telah membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), yang dibuka secara resmi oleh Bupati Gianyar yang diwakilkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. I Ketut Mudana, SH.,MBA di Museum Subak Masceti, Senin (9/5).
“Kami sangat mengapresiasi sekali adanya SLCN ini, karena kita di Kabupaten Gianyar permasalahannya adalah cuaca, begitu BMKG menelepon kami akan dibukanya SLCN ini, Kami sambut baik dan mengapresiasi hal itu,” ungkap Kadis Dewi Hariani.
Kadis Dewi Hariani mengatakan, bahwa dengan adanya SLCN ini mudah mudahan dengan adanya pelatihan ini, nelayan kami bisa berlayar dengan aman dan bisa meningkatkan kesejahteraannya.
Hal ini di ungkapkan olehnya, disebabkan oleh beberapa pengalaman yang diungkapkan nya, melihat garis pantai pesisir Gianyar yang hampir tidak ada dan gelombangnya pun cukup besar, serta terkadang gelombang besar hingga menyentuh jalan.
Dengan melihat materi yang telah dibuat dan diajarkan kepada para peserta para nelayan, Dewi Hariani optimis, dengan moto yang digaungkan “pergi menangkap ikan, bukan pergi mencari ikan”, memberinya jaminan kepercayaan pihaknya, sehingga kedepan para nelayan dapat lebih baik lagi dari segi pendapatan serta menghemat waktu dan BBM.
Kedepannya, ungkap Dewi Hariani agar penerapan proses belajar para nelayan ini tidak hanya perolehan materi di dalam ruangan saja, namun dapat diterapkan sekaligus dengan praktek lapangannya.
Disisi lain, Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho berharap bahwa dengan adanya SLCN ini, maka tingkat produktivitas para nelayan semakin meningkat, hingga peningkatan kesejahteraan para nelayan juga.
Cahyo Nugroho juga mengatakan proses pembelajaran tidak hanya sampai di sini saja, karena mereka yang kali ini menjadi peserta akan dibuatkan Group Whatsapp yang akan berkolaborasi dengan para senior pendahulu mereka di SLCN ini.
Perlu diketahui bahwa SLCN ini sudah diadakan empat kali di Bali, dan selain sekolah nelayan ada beberapa sekolah tanggap gempa, dan beberapa sekolah sejenis yang difasilitasi oleh BMKG, yang mana ini juga menjadi salah satu proyek strategis Presiden Jokowi.
(Redaksi)
Well, Jika ada yang perlu dibenahi atau disesuaikan tentang berita dan website INBISNIS.ID? Boleh ditulis di kolom komen ya.
Komentar