INBISNIS.ID SUMENEP – Setelah mengalami kandas di teluk perairan Sapeken, dan berhasil lepas landas, Kapal Tol Laut Sabuk Nusantara (SN) 91 milik PT. Pelni Persero, kembali sandar di dermaga pelabuhan Sapeken, kemudian melaksanakan pengecekan bagian lambung dan bawah kapal (underwater survey) dengan hasil dinilai aman untuk melanjutkan pelayaran.
Dengan membawa penumpang 370 orang, pada malam ini direncanakan akan berangkat dari pelabuhan Sapeken pukul 22.00 WIB (Waktu Indonesia Barat), menuju pelabuhan Kangean dilanjutkan ke pelabuhan Kalianget.
Namun, karena arus air laut nampaknya mengalami perubahan arus, yakni arus dari arah selatan ke utara nampak semakin kuat, sehingga jadwal keberangkatan kapal dimajukan (Berangkat lebih awal) pada pukul 21.30 WIB. Diperkirakan jarak tempuh 4 jam, kapal tiba di pelabuhan Batu Guluk Kangean sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Jumat (6/5/22).
Samsul Harahap, petugas Keagenan kapal Perintis di pelabuhan Sapeken menyampaikan, bahwa kapal Sabuk Nusantara 91 terpaksa dimajukan keberangkatannya dari pemberitahuan sebelumnya pukul 22.00 WIB menjadi pukul 21.30 WIB, sehubungan dengan arus air laut berubah dari Selatan ke Utara.
“Mohon maaf kami ralat, keberangkatan Sabuk Nusantara 91 dimajukan ke pukul 21.30 WIB, sehubungan dengan perubahan arus. Arus dari arah selatan ke utara nampaknya tambah kencang, jadi dikhawatirkan kapal bisa terjepit lagi,” ujar Samsul panggilannya.
Menurut Samsul, jumlah penumpang Sabuk Nusantara 91, berdasarkan data di Keagenan, sebanyak 370 orang, berangkat dari pelabuhan Sapeken tujuan Kangean dan Kalianget.
“Diperkirakan jarak tempuh sekitar 4 jam, kapal Sabuk Nusantara 91 tiba di pelabuhan Batu Guluk Kangean pada pukul 01.30 WIB dini hari,” pungkasnya.
Edi Siswanto, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Sapeken Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyampaikan kapal Sabuk Nusantara 91 yang sebelumnya mengalami kandas di perairan Sapeken, kemudian berhasil lepas landas tadi siang sekitar pukul 13.30 WIB dan kembali sandar di dermaga pelabuhan Sapeken.
“Kapal SN 91 sudah selesai melakukan under water survey, yakni pemeriksaan bagian lambung dan bawah kapal. Hasilnya kapal dinyatakan aman. Berdasarkan hasil koordinasi dengan para pihak terkait, kapal akan berangkat malam ini sekitar pukul 22.00 WIB,” pungkasnya.
Hari Yulianto, S.T., M.Si, Kepala UPT. PPR Banyuwangi juga menyampaikan bahwa kapal Sabuk Nusantara 91 dalam keadaan aman setelah selesai dilakukan pemeriksaan bagian lambung dan bawah kapal (underwater survey).
“Ini dilapangan sudah diinformasikan kepada warga dan sekarang posisi dilakukan pemuatan penumpang. Insyaallah pemberangkatan pukul 22.00 WIB. Mohon doanya semoga semua lancar dan selamat sampai tujuan, Aamin,” ucapnya.
Pak Rizal, Kepala Cabang Pelni Surabaya menyampaikan, saat ini kami dilapangan sedang melakukan koordinasi. Karena posisi kapal sudah melakukan underwater survey, dan hasilnya kapal aman.
“Karena Sabuk Nusantara 91 sudah dinilai aman, sudah under water survey atau checking bagian lambung dan bawah kapal. Jadi SN 91 tetap berangkat, karena juga akan mengangkut penumpang dari Masalembu menuju Surabaya. Sedangkan SN 115 tetap standby di Tanjung Perak Surabaya untuk dicadangkan. Jika sewaktu – waktu terjadi lonjakan, maka akan diberangkatkan SN 115.” tutupnya.
(Redaksi)
Well, Jika ada yang perlu dibenahi atau disesuaikan tentang berita dan website INBISNIS.ID ? Boleh ditulis di kolom komen ya.
Komentar