INBISNIS.ID, SEMARANG – Kejadian naas menimpa dua bocah bernama, Mohammad Riski Algifari (8) dan Desta Setyanto (16), warga Kecamatan Windusari, tenggelam di Sungai Serayu, Selasa (3/5/22).
Dari informasi yang didapat dari Basarnas Kota Semarang, keduanya tenggelam di Sungai Serayu di lokasi yang berbeda.
Sekitar pukul 08.45 WIB, MRA (8) sedang bermain di Sungai Serayu bersama komplotan teman-teman Nya. Namun nahas, saat asik bermain tiba-tiba terpeleset dan tercebur di sungai tersebut. Dikarenakan tidak bisa berenang, akhirnya korban hanyut dan tidak bisa menyelamatkan diri.
Begitupun hal yang sama dialami oleh Desta (16) yang saat itu sedang mandi bersama temannya di pinggiran Sungai Serayu. Tak terduga tiba-tiba kakinya terpeleset dan langsung terseret arus yang cukup besar, sehingga akhir hanyut tak ditemukan.
Kejadian korban tenggelam di Sungai Serayu terjadi di berbeda lokasi. Mohamad Riski Algifari tenggelam di Desa Kalimandi, Kecamatan Purwareja Klampok, sedangkan Desta Setyanto tenggelam di Dusun Bantar Desa Kertayasa, Kecamatan Mandiraja,” ucap Kepala Basarnas Kota Semarang, Heru Suhartanto.
Dari kejadian tersebut, warga pun melapor kepada pihak terkait. Hingga kepala Basarnas pun memerintahkan koordinator pos SAR Wonosobo Rindang untuk segera memberangkatkan 2 personel tim rescue untuk melakukan operasi pencarian korban tenggelam.
Menggunakan peralatan SAR air, mereka berupaya untuk mencari korban bocah yang hanyut terseret arus di sungai dan dibantu oleh kantor SAR Cilacap Bawah Kendali Operasi (BKO), Unit Siaga Banyumas.
Namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan. Keduanya masih dalam pencarian tim SAR gabungan menggunakan perahu karet.
“Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan kedua korban cepat ditemukan,” ujar Heru, salah satu warga kepada media.
(Redaksi)
Komentar