oleh

Dinas PPO Matim Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar

-Daerah-706 views

INBISNIS.ID, BORONG – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi resmi meluncurkan program Kurikulum Merdeka Belajar sebagai bagian dari tindak lanjut memperbaiki kurikulum 2013, Jumat (22/04).

Menindaklanjuti program yang sudah digagas oleh Kemendikbud, Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Manggarai Timur, NTT, menggelar sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka dan pembelajaran berbasis proyek di SMPN 14 Elar, Desa Gesing, Kecamatan Elar Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pemulihan pembelajaran, yang dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Dia menjelaskan, Merdeka Belajar merupakan terobosan untuk mentransformasi pendidikan Indonesia menuju terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul melalui kebijakan yang menguatkan peran seluruh insan pendidikan.

Artinya, melalui Kurikulum Merdeka maka sekolah akan lebih otonom dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa. Sebab, kurikulum Merdeka Belajar akan membentuk para guru agar memikirkan proses pembelajaran yang lebih mendalam. Misalnya, memberi ruang untuk berdialog kepada murid sehingga dapat memperdalam materi pelajaran yang sedang berlangsung.

Menurut Basilius, karakteristik utama dari kurikulum yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah strategi guru untuk melakukan pembelajaran yang berbeda sesuai dengan kemampuan peserta didik.

“Segala semangat dan jerih payah dari kita semua sebagai tenaga Pendidik tetap dipertahankan. Mari kita gelorakan Kurikulum Merdeka belajar di sekolah kita masing-masing,” kata Basilius.

Dia menjelaskan dalam kurikulum ini, pembelajaran siswa diarahkan berbasis project untuk pengembangan soft skills dan karakter peserta didik.

Oleh karena itu, Basilus meminta Kepala Sekolah dan para guru harus memiliki banyak inovasi untuk meningkatkan kualitas peserta didik.

“Walau kegiatan belajar dan mengajar di bawah gedung reyot tetapi kepala sekolah dan para guru harus memiliki banyak inovasi. Karena itu hal yang penting untuk meningkatkan mutu peserta didik.” katanya.

Pemateri dalam sosialisasi ini, Kepala bidang (Kabid) SMP dinas PPO Matim, Winsensius Tala, Kabid SD, Bruno Ismail, Kepala seksi Kurikulum, Gusti Rahmanto dan Koordinator Pengawas Kabupaten Manggarai Timur, Dominikus Dom.

Ketua MKKS Elar Selatan; Vinsensius Samuel, Kepala desa Gising; Damianus Ndalu serta Tokoh Masyarakat juga turut hadir dalam kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar.

Hadir sebagai Pemateri, Kepala bidang (Kabid) SMP dinas PPO Matim oleh Winsensius Tala, Kabid SD yaitu Bruno Ismail, Kepala seksi Kurikulum dengan Gusti Rahmanto dan Koordinator Pengawas Kabupaten Matim yakni Dominikus Dom.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *