INBISNIS.ID, MAMBERAMO TENGAH – Guna mengantisipasi tindak pidana dan aksi premanisme di Wilkum Polres Mamberamo Tengah, Sat Binmas Polres Mamberamo Tengah melaksanakan Operasi Bina Kusuma Cartenz-2022 dalam rangka Penyuluhan Serta Pencegahan Premanisme di Desa Salareuma bertemu Tokoh Pemuda Bakar Dhabi, Minggu (17/04).
Hal tersebut dilakukan sesuai dengan arahan Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahmad Koharudin, S.H, kepada seluruh pengemban fungsi operasional untuk selalu peduli terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, salah satunya melalui kegiatan Patroli yang bertujuan untuk meningkatkan frekuensi kehadiran Polisi berseragam di tengah-tengah masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap segala bentuk gangguan keamanan.
“Tujuan dilaksanakan Ops Bina Kusuma tersebut untuk pembersihan preman (premanisme), Narkoba, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat lainnya, seperti kriminal jalanan, Giat Operasi Bina Kusuma ini dilaksanakan dengan sasaran terkait Premanisme (kejahatan jalanan) serta menekan adanya tindakan kriminalitas melalui upaya pencegahan tindak pidana (preemtif),” ujar Kasat Binmas.
Dikatakannya, gelandangan dan pengemis (Gepeng) anak-anak Punk, tukang Parkir liar di sekitar wilayah Hukum Polres Mamberamo Tengah, selain itu pihaknya mencegah terjadinya tindak kriminal dan kenakalan remaja.
“Kasat Binmas Iptu Yustinus Wudhu, menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas Pemberantasan premanisme sudah menjadi persoalan yang harus segera dituntaskan penyelesaiannya, sehingga dipandang perlu untuk dijadikan program prioritas, dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah aksi premanisme di wilayah hukum Polres Mamberamo Tengah,” ujarnya.
Dalam Kegiatan ini Kasat Binmas didampingi oleh Kaur Mintu Binmas Bripka I Putu Antara, sekaligus penyerahan bantuan bola Volly dan Net Volly, terhadap Tokoh Pemuda Desa Saralema Distrik Kobakma dan seluruh Personil Sat Binmas, Momen tersebut dijadikan ajang untuk memberikan himbauan kamtibmas tentang aksi premanisme kepada masyarakat disamping masyarakat lebih memahami pentingnya situasi yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat tenang dalam bekerja dan melakukan aktivitas lainnya, tutup Bripka I Putu Antara.
(Humas Mamteng/Redaksi)
Komentar