oleh

Raih Cuan Saat Pandemi dari Lobster Air Tawar

INBISNIS.ID, KEDIRI – Cuan saat pandemi Covid-19, diterima sebagian besar warga desa Puncu kecamatan Puncu kabupaten Kediri, dengan berbudidaya lobster air tawar.

Ada hal yang menarik untuk dikupas, saat kondisi perekonomian keluarga dan bahkan sebagian besar masyarakat Indonesia. Dikala pandemi Covid -19, banyak yang merasakan pendapatan yang diperoleh menjadi berkurang atau kehilangan mata pencaharian.

Awal budidaya lobster air tawar digagas pertama kali oleh Rikhas Prasdiyanto, salah satu pemuda asli Kediri. Dengan mendirikan PT BA Sampoerna yang bergerak di sektor pertanian dan peternakan.

Rikhas Prasdiyanto mengatakan, pembudidayaan  lobster air tawar yang sebelumnya hanya dikelola secara mandiri oleh dirinya dan keluarga beberapa tahun lalu.

“Awalnya saya tidak punya pikiran untuk mendirikan perusahaan, karena masih dalam proses pembelajaran mengenai sistem dan mekanisme pelaksanan yang hanya dikerjakan oleh saya pribadi dan keluarga,” ucapnya saat ditemui awak media pada Minggu (12/09).

Ia menjelaskan, bahwa terkait dengan besarnya permintaan pasar terhadap lobster air tawar  yang begitu besar, dirinya ingin berbagi sedikit tentang budidaya ini.

“Merasakan dampak perekonomian yang besar akibat adanya pandemi Covid-19, banyak warga yang kehilangan mata pencaharian. Saya mencoba untuk membuat satu terobosan dengan berbagi sedikit kepada masyarakat sekitar, dengan mengajak untuk berbudidaya lobster air tawar,” jelasnya.

Saat disinggung mengenai bagaimana cara mengelola dan perawatan, Rikhas menjelaskan tidak perlu lahan yang luas dan modal yang besar.

“Hanya dengan menggunakan metode dan teknik khusus, mengenai kolam yang semuanya sudah ada di kami. Mulai dari benih lobster air tawar serta pakan.Kesempatan ini kami bagi dengan warga yang sudah bergabung dengan sistem kemitraan,” tambahnya.

Pola kemitraan yang dimaksud adalah warga yang sudah bergabung dengan PT BA Sampoerna, akan mendapatkan kolam pembudidayaan, serta memberikan edukasi bagaimana cara mengelolanya. Bahkan tidak perlu susah-susah mencari pembeli apabila sudah panen.Semua sudah termasuk dalam kontrak kerjasama.

Rikhas melanjutkan, untuk warga yang ingin bergabung atau ingin belajar bagaimana cara mengelola bisnis ini, bisa langsung menghubungi di WA 082132822299, atau datang langsung ke Workshop di Dhoho Plaza.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *