INBISNIS.ID, PADANG – Musibah kebakaran menimpa gedung Balai Bahasa Sumatera Barat pada Sabtu (09/04/22).
Tampak beberapa bagian dari gedung habis di lahap oleh si jago merah. Bagian yang hangus terbakar adalah ruangan penjaga kantor yang ditempati oleh Febriawan Ade, toilet, dan gudang. Enam unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yaitu dari Kecamatan Pauh dan PT. Semen Padang.
Api pertama kali terlihat dari bagian atap gedung atau gonjong dan merambat ke bagian bawah gedung yang merupakan tempat tinggal penjaga gedung. Hingga kini, penyebab kebakaran belum bisa diketahui dan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Bantuan berupa tenda dan bahan keperluan dari DINSOS (Dinas Sosial) juga sudah tersedia di lokasi kejadian. Kerugian diperkirakan ditaksir sekitar dua hingga tiga ratus juta rupiah.
Menurut saksi kejadian, Aminulatif yang merupakan kepala Balai Bahasa Sumbar, saat diwawancarai oleh tim INBISNIS.ID pada Minggu (10/04/22) menyatakan, bahwa ketika kejadian sedang bekerja di ruangan, seketika teman-teman memberi tahu bahwa ada kebakaran, dan langsung melihat adanya api dari atas plafon tepatnya di gonjong.
“Ketika kejadian, saya sedang bekerja di ruangan saya, seketika teman-teman memberi tahu saya bahwa ada kebakaran, saya langsung melihat adanya api di atas plafon,” kata Aminulatif.
Aminulatif juga menyatakan bahwa ketika melihat api, para pekerja gedung langsung mengambil racun api (fire extinguisher) dan menyelamatkan berkas dokumen-dokumen penting, serta memindahkan kendaraan untuk diselamatkan.
“Setelah melihat itu, seketika teman-teman langsung mengambil racun api dan menyelamatkan berkas dokumen-dokumen penting, serta memindahkan kendaraan.” tandas Aminulatif.
(Redaksi)
Komentar