INBISNIS.ID, DENPASAR – Wilayah Badung di guncang gempa bumi berkekuatan M4,6 dengan episenter terletak pada koordinat 8,76°LS; 114,73°BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 km Tenggara Jembrana, Bali pada kedalaman 82 km pada Sabtu (9/04).
Menurut rilis yang di keluarkan oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, SE, S.Si dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australiadi bedah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Berdasarkan laporan masyarakat guncangan dirasakan di wilayah Badung, Denpasar, Tabanan, Gianyar, Karangasem hingga Mataram yang dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, oleh beberapa orang di luar rumah, gerabah pecah, jendela dan pintu berderak ada pula beberapa orang melaporkan bahwa beberapa benda yang bergantungan bergoyang.
Hingga saat berita ini di turunkan belum ada laporan kerusakan yang di akibatkan oleh guncangan gempa. Hasil permodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG Wilayah III dari hasil monitoring belum menunjukan adanya aktivitas gempa bumi susulan (Aftershock).
BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.
BMKG juga menghimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah setelah terjadi gempa.
(Redaksi)
Komentar