INBISNIS.ID, DENPASAR – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Media Online Indonesia (MOI), mengundang semua pelaku usaha yang bergerak di bidang jurnalistik online untuk bergandengan tangan dan bersatu padu membawa perubahan dalam regulasi kegiatan jurnalistik oleh perusahaan Syber di seluruh pelosok Indonesia.
Menurutnya proses verifikasi sebuah perusahaan pers perlu dilakukan ekslarasi atau percepatan, karena pertumbuhan perusahaan pers itu saat ini tinggi sekali dan hanya sedikit yang terverifikasi.
Saat ini ditenggarai ada ribuan media online yang sudah berbentuk perusahaan pers membutuhkan peningkatan kwalitas, dukungan dalam berbagai bentuk. Banyak kasus yang bermunculan khususnya didaerah berupa penolakan kerjasama terhadap perusahaan media online dengan dalih belum terdaftar didewan pers. Sementara kemampuan dewan pers dalam memverifikasi sepertinya sangat sedikit dibanding pertumbuhan pertumbuhan perusahaan media online yang ribuan saat ini.
Mempertimbangkan perlunya pembinaan, pemberdayaa, perlindungan terhadap perusahaan pers yang bertumbuh pesat saat ini maka MOI sebagai wadah pemersatu seluruh media online yang ada di Indonesia menginisiasi dan mengajak semua perusahaan media online yang ada untuk bergandengan tangan dalam pembentukan Dewan PERS media online yang di bentuk MOI dan telah di deklarasikan di titik nol pada 23 Maret lalu.
“Untuk itu MOI mengundang semua media online di Indonesia bersatu padu untuk melakukan perubahan regulasi terhadap mekanisme keabsahan sebuah media online di Indonesia”, Jelasnya.
Pendeklarasian ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut Rakernas (Rapat Kerja Nasional) MOI yang diselenggarakan tanggal, 22-24 Maret 2022 di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kehadiran DP MOI diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam rangka turut mendukung pemerintahan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin dan menjawab aspirasi dari banyak perusahaan media online dari seluruh Indonesia pada rakernas MOI.
(Redaksi)
Komentar