INBISNIS.ID, BALI – Direktur A-PAD Indonesia, Sinta Kaniawati mengatakan selain memiliki standar protokol kesehatan ketat, 16 Hotel di Kawasan Nusa Dua juga sudah memiliki standar keamanan bencana alam yang sangat bagus.
Dikatakan, dari 16 Hotel tersebut sudah dilakukan pelatihan dan pendampingan secara khusus tentang bagaimana cara menghadapi ketika terjadi bencana Alam.
Agenda yang dilakukan di Keraton Ballroom, Nusa Dua Beach Hotel, Selasa ( 24/5), Direktur A-PAD Indonesia tidak menyebut hotel mana saja yang sudah memiliki standar keamanan bencana tersebut.
“Saat ini baru kita melatih dan mendampingi 16 hotel di Nusa Dua karena kebetulan akan menjadi event GPDRR,” ujar Sinta Kaniawati selaku, Direktur A-PAD Indonesia.
Menurut Sintia, di daerah tujuan wisata standar keamanan bencana sangat penting, agar wisatawan yang datang berlibur itu merasa aman bahwa Bali ini layak untuk dikunjungi.
“Kalau kita lihat berdasarkan statistik BNPB lebih dari 4.000 bencana per Tahun. Jadi, bisa dibayangkan kalau turis melihat kasus seperti itu, pasti mereka akan pikir-pikir datang ke Indonesia,” katanya.
Karena itu kata Sintia, dari 16 hotel tersebut pihaknya akan melakukan roll out menjadi 30 atau 50 hotel di luar kawasan Nusa Dua tentang kebencanaan.
“Kita akan melakukan roll out menjadi 30 sampai 50 hotel di luar kawasan Nusa Dua, dan itupun tergantung dari pihak hotel mau atau tidak mereka kerjasama,” tuturnya.
Sinta Kaniawati, berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi di Bali.
“Semua sektor pariwisata terutama akomodasi perhotelan sudah siap dan mereka menunjukan komitmennya, ini yang kita harapkan mendorong kembali bangkit Pariwisata di Bali,” tutupnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar