INBISNIS.ID, NAGEKEO – Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do menggelar pertemuan terbatas dengan Pejabat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Tim INOVASI bertempat di Ruang Kerja Bupati Nagekeo, Rabu (25/5).
Rapat yang dimaksud sebagai tindak lanjut dari rangkaian Kegiatan Lokakarya Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Kabupaten Nagekeo yang dilangsungkan selama dua hari sejak tanggal 24-25 Mei 2022.
Rapat tersebut bertujuan untuk mendapatkan berbagai masukan terkait Rencana Tindak Lanjut Pasca Lokakarya, dalam rangka menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi siswa di sekolah negeri dan swasta yang akan dimulai pada Tahun Ajaran Baru Bulan Juli 2022 mendatang.
Informasi yang dihimpun INBISNIS.ID dari tim Humas Pemda Nagekeo, Rapat terbatas ini menghasilkan enam (6) butir rekomendasi Rencana Tindak Lanjut sebagai berikut:
- Perlu adanya pendampingan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo tentang Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Hal ini dimulai dengan hasil pre-test.
- Bersama Pemda Nagekeo perlu adanya upaya afirmasi tentang penguatan kapasitas dan konektivitas IT bagi guru, siswa, dan tenaga kependidikan.
- Untuk mengetahui kekuatan dan tantangan perihal guru dan tenaga kependidikan yang sejalan dengan kebutuhan IKM, perlu adanya prioritas untuk reassessment kompetensi, manajemen dan distribusi guru di sekolah negeri dan sekolah swasta.
- Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi siswa diperkuat dengan tersedianya buku bacaan non-teks ramah anak serta manajemen perpustakaan di sekolah negeri, sekolah swasta dan masyarakat.
- Sesuai permintaan dari Komisi Pendidikan Keuskupan Agung Ende, INOVASI bersama BPMP NTT dan atau BGP NTT segera memfasilitasi pertemuan lanjutan dengan Ketua Yayasan Persekolahan.
- Guna keberlanjutan program pasca INOVASI (31 Desember 2023), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo meminta untuk adanya pendampingan tentang penyusunan Perda Pendidikan Kabupaten Nagekeo.
Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Program INOVASI Mark Heyward, Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BSKAP Kemendikbud Ristek Drs. Zulfikri Anas, System and Policy Advisor INOVASI, Basilius Bengoteku, Provincial manajer INOVASI NTT, Hironimus Sugi dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, Venantius Minggu,S.Pd.,M.Pd.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar