INBISNIS.ID, LABUAN BAJO – Gua Batu Cermin adalah sebuah gua atau lubang alami ditanah yang cukup besar dan dalam yang terdapat di Labuan Bajo, Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dikutip dari www.travel.detik.com,(Gua Batu Cermin pertama kali ditemukan oleh seorang arkeolog dari Belanda bernama Theodore Verhoeven, pada tahun 1951). Diyakini bahwa gua ini berada dibawah air ribuan tahun yang lalu, dan setelah itu muncul kepermukaan tanah.Gua ini mendapatkan namanya itu dari dinding yang berkilauan saat menangkap cahaya matahari melalui celah-celah gua, gemerlapnya gua ini juga terjadi karena gua ini banyak mengandung garam/zat natrium klorida. Tetapi fenomena batu yang bisa memantulkan cahaya bisa dikatakan seperti cermin itu tidak bisa dilihat setiap saat melainkan pada waktu tertentu yaitu pada saat musim hujan.
Menurut Linda salah satu pengunjung objek wisata Gua Batu Cermin bahwa objek wisata ini selain memiliki nilai sejarah juga mempunyai keunikan tersendiri seperti terowongan gelap yang menantang tetapi membuat penasaran bagi pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi Gua Batu Cermin.
“Saya hampir tersesat di salah satu terowongan di Gua Batu Cermin, karena terdapat banyak jalur yang sangat gelap tetapi untungnya saya dipandu oleh guide lokal yang sudah berpengalaman, sambil kami membawa senter yang sudah disediakan,” tuturnya saat diwawancarai oleh INBISNIS.ID, Minggu (27/3).
Di Dalam Gua Batu Cermin juga banyak ditemukan karang dan fosil hewan laut yang terdapat pada dinding-dinding gua. Diperkirakan ketinggian gua ini sekitar 75 meter dengan luas 19 hektar dan memiliki kedalaman hingga 20 meter dan memiliki banyak ruang yang sempit yang tidak bisa dilalui. Dan juga banyak wisatawan yang datang entah wisatawan asing maupun lokal yang ingin melihat langsung gua dan juga ingin membuktikan apakah dinding gua bisa memantulkan cahaya seperti cermin.
(Redaksi)
Komentar