INBISNIS.ID, JEMBRANA – Kuliner khas Bali Barat selain betutu masih banyak lagi yang lebih nikmat dan murah. Salah satunya yang cukup terkenal adalah Nasi lawar jukut gondo dengan minuman es klungah (es kelapa muda). Hasil petani di Jembrana selain petani padi juga bercocok tanaman gonde. Bahkan gizinya cukup bagus bagi kesehatan dan pencernaan pada tubuh.
Pengelola masakan Nasi Bali Negaroa Gusti Ayu Komang Wadani (46) lingkungan ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara menceritakan berjualan sejak tahun 2014 berjualan khas nasi Bali Negaroa yang terkenal berupa nasi lawar klungah, jukut gondo, ayam kampung sambal hati, sate laut, dan kacang serundeng, Selasa (21/06).
“Garis turun memang suka memasak sajian khas Negaroa ini. Melestarikan kuliner masyarakat Jembrana memang terkenal dengan masakan sajian khas Bali. Dari segi rempah dan olahan, tentu terasa menikmati. Meracik untuk rempah habis hingga 8 kg, hanya hitungan 2 minggu pasti habis. Walau harga cabai mahal tetap tidak terpengaruh, yang penting konsumen puas,” ungkapnya.
Ayu juga menjelaskan untuk satu porsi piring dibandrol dengan harga 10 ribu dengan didampingi minuman yang tren es klungah. Memanfaatkan UMKM yang mengelola klungah. Minuman klungah ini memang pas disandingkan dengan nasi lawar.
“Sajian ini sangat nikmat sekali, lontong lawar dipakai sarapan pagi, dan siang hingga sore nasi lawar Bali khas negaroa. Bahkan menerima orderan baik itu perusahan dan instansi pemerintah serta menerima prasmanan. Di buka jam 06.00 WITA hingga 21.00 WITA,”” ujarnya sambil meracik dagangnya.
Ayu menyatakan, rata-rata hasil sehari bisa mencapai 400 ribu dan itu juga harus dikelola untuk pembelian bahan dan membayar yang bantu masak dan berjualan sebanyak 4 orang. Ia berpesan agar sebagai pedagang jangan mudah putus asa dan selalu optimis guna melestarikan masakan khas yang merupakan tradisi di Kabupaten Jembrana.
(Redaksi)
Well, silahkan masukan pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar