INBISNIS.ID, DENPASAR – Di masa pandemi, sebagian besar pemilik usaha mengalami penurunan pendapatan yang menyebabkan banyak pengusaha yang berjuang untuk tetap bertahan bahkan banyak juga yang telah gulung tikar.
Salah pemilik UMKM yang ada di Denpasar, Andy Hendrayanto mengungkapkan, usaha warung kopi (warkop) miliknya mengalami penurunan jumlah pengunjung di masa pandemi.
“Di masa pandemi pembeli agak berkurang, jadinya harus memutar otak untuk dapat bertahan,” kata Andy ditemui di warung kopinya, Jalan Tukad Pancoran, Denpasar.
Pria asal Bandung ini menyebut, langkah yang diambil untuk dapat meningkatkan jumlah pengunjung adalah dengan menurunkan harga menu, bahkan memberikan keleluasaan pengunjung untuk membayar secara sukarela.
“Setelah berdiskusi bersama kawan saya, diputuskanlah Warkop DKK menurunkan harga menu terutama minuman, misalnya kopi yang dulunya 6 ribu rupiah kini hanya 4 ribu saja,” ujarnya.
“Bagi pengunjung yang ingin ngopi tapi uang tidak cukup jangan khawatir, karena di sini (Warkop DKK) juga dapat bayar seikhlasnya untuk menu minuman. Jadi sekalian jualan sambil berbuat kebaikan,” imbuh Andy.
Pasca sepekan usai penurunan harga, Andy mengaku jumlah pengunjung mulai lebih ramai dari sebelumnya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah lebih ramai daripada sebelumnya,” ungkapnya.
Komentar