INBISNIS.ID, RUTENG – Langkah solutif menghadapi kelangkaan dan kenaikan minyak goreng, pemerintah pusat memutuskan memberi Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dengan harga sebesar Rp. 300.000 untuk tiga bulan (April-Juni) kepada masyarakat miskin.
Dana ini diambil dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022, sebesar Rp.6,9 triliun.
Adapun besaran penerima bantuan ini masing-masing mendapatkan Rp. 500.000, dengan rincian Rp 300.000 BLT minyak goreng untuk periode 3 bulan (April, Mei dan Juni) dan Rp 200.000 BLT sembako untuk periode Mei 2022.
Diketahui penerima bantuan ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako/BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH).
a Kamis (14/04) Warga Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng yang disalurkan secara simbolis melalui Pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Dalam arahan Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut menyampaikan bahwa bantuan itu diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah di tengah kelangkaan minyak goreng beberapa waktu terakhir ini.
Selain itu Heri Ngabut berharap BLT ini dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya terkait minyak goreng.
Ia meminta kepada penerima BLT untuk gunakan bantuan itu dengan baik, sesuai dengan tujuan pemerintah. Jangan digunakan untuk urusan yang tidak penting.
“Ini cara negara berfikir tentang kita, gunakan bantuan ini dengan baik, jangan dipakai untuk beli Sopi (minuman keras), beli kupon putih, dan hal yang tidak berguna,” ungkapnya.
Komentar